Pada senin 12 agustus 2024, seorang warga jawa timur sedang mencari dan membutuhkan mobil dan ia ingin membeli lewat aplikasi yang dikenal banyak orang yakni marketplace facebook. Penjualan apapun di Aplikasi marketplace facebook dilakukan dengan cara ( chat > pertanyaan yang sekiranya ingin tau sebelum ketemuan > janjian ketemu > dan dilakukannya COD) warga jawa timur ini ingin membeli mobil KIA CARNIVAL tahun 2000 automatic yang mana harga awalnya yaitu tertulis 28 juta rupiah sehingga pembeli itu menegosiasi lewat chat dengan nominal 25 juta dan dengan penjual akhirnya dibolehkan dan dikasi share lokasi. Â
Sebelum ke lokasi pembeli itu yakin dan percaya bahwa mobil itu hanya minum di chat mobil saja , nyatanya sesampainya dilokasi, penjual itu bohong, banyak sekali minusnya, dari gagang pintu kanan rusak, klakson mobil yang terpisah tempat, pintu kiri no 2 agak macet, pintu belakang tidak bisa dibuka alias dol pintunya, sunroof mobil tidak bisa dibuka / macet, dan lebih parahnya lagi steringnya bocor.Â
Pembeli tersebut sangat kecewa dengan mobil yang ia datangi, bahkan pembeli tersebut sebelum membeli memberanikan tidak bekerja sehari rela potong gaji demi membeli mobil barunya, nyatanya sesampainya ditempat tidak sesuai ucapan penjual. Hal tersebut sangat merugikan pembeli, karena pembeli bukan dari dalam kota tetapi luar kota yang jaraknya lumayan jauh dari lokasi.
 Dan ending dari ceritanya tetap mau dibeli tetapi dengan negosiasi lagi dengan berkurang hanya 2 juta. Poin penting dalam artikel ini yaitu tidak semua yang ditulis diketerangan penjualan facebook marketplace yaitu dengan jujur, karena banyaknya penjual hanya memetingkan cepatnya barang yang ia punya dibeli tinimbang kepuasan pembeli tanpa memikirkan hal lain.Â
Setelah itu mobil itu dibawa pulang oleh pembeli, dan keesokan harinya, mobil itu dibawa kebengkel, yang katanya powers stering kata penjual hanya habis 70 ribuan nyatanya ketika ditukang service harganya 650 ribu dan gagang pintu kanan sekitaran 700 belum yang lainya, sangat sangat merugikan pembeli. Pentingnya waspada walaupun diantara kalian ingin menjualkan barang , harus juga memikirkan hak orang lain dan kepuasan dalam membeli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H