Mohon tunggu...
aassyifaa_
aassyifaa_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa baru jurusan kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada Demam Berdarah Dangue Meregang Nyawa

28 Agustus 2024   20:45 Diperbarui: 1 September 2024   21:58 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demam berdarah danguage (DBD) atau dikenal dengan nama dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes Aegyptil. Masa inkubasi atau rentang waktu setelah digigit nyamuk beragam, namun rata - rata sekitar 4 hingga 7 hari.

Faktor risiko seseorang terkena demam berdarah dengue antara lain adalah tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Hal ini disebabkan karena tempat tersebut memiliki musim hujan yang memungkinan adanya genangan air sehingga nyamuk Aedes Aegyptil akan berkembang biak. Indonesia menjadi salah satu negara dengan kasus DBD terbanyak hingga menyebabkan kematian. Pada tahun 2023 jumlah kematian akibat DBD di Indonesia mencapai 894 kasus, sedangkan pada tahun 2024 minggu ke-22 terdapat 777 kasus kematian.

Penyakit DBD tidak hanya menghantui negara Indonesia, tetapi juga negara - negara di dunia. Jumlah kasus demam berdarah tertinggi yang dilaporkan terjadi pada tahun 2023 wilayah Amerika menurut WHO yaitu 4.5 juta kasus, dengan 2.300 kematian. Jumlah kasus tertinggi dilaporkan di Asia terdapat di Bangladesh yaitu 321.000 kasus, Malaysia 111.400 kasus, dan Vietnam 369.000. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia turut serta dalam penanganan kasus DBD dengan mendukung negara-negara dalam konfirmasi wabah melalui jaringan laboratorium yang berkolaborasi, memberikan dukungan teknis serta panduan kepada negara-negara untuk pengelolaan wabah demam berdarah yang efektif dan bantuan yang lainnya. Angka pada data menjadi peringatan bagi kita untuk lebih waspada terhadap demam berdarah danguage sehingga tidak lagi menambah korban jiwa.

Referensi :

Kemenkes. (n.d.). Demam Berdarah Dengue. Retrieved from demam-berdarah-dengue: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik/demam-berdarah-dengue 

nn. (2021, April 30 ). Masa Inkubasi DBD yang Perlu Diketahui. Retrieved from masa-inkubasi-dbd-yang-perlu-diketahui: https://www.halodoc.com/artikel/masa-inkubasi-dbd-yang-perlu-diketahui  

Organization, W. H. (2024, April 23). dengue-and-severe-dengue . Retrieved from Dengue and severe dengue: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun