2.Proses PencacahanSetelah mengumpulkan sampah organik, lakukan proses pencacahan agar sampah organik tersebut menjadi lebih lembut. Buatlah sampah sayur organik menjadi berukuran 1 sampai dengan 2 cm.
3.Proses PendiamanMasukkan sampah-sampah itu ke dalam sebuah wadah. Agar bisa menjadi pupuk kompos, Anda harus mendiamkan sampah organik yang sudah dicacah. Tujuannya agar terjadi pembusukan. Proses pembusukan bisa dipercepat jika menggunakan larutan EM4 atau bisa juga menunggu sampah tersebut membusuk sendiri.
4.Tutup RapatSampah organik harus didiamkan di tempat yang tertutup rapat dan kedap udara. Udara bisa membuat proses pembusukan tidak berjalan dengan sempurna.
5.Tunggu Sampai 2 Minggu dan diamkan pupuk tersebut selama dua minggu agar pembusukan sempurna. Selama dua minggu tersebut, aduk pupuk di dalam wadah selama tiga hari sekali. Selama dua minggu tersebut, akan dua jenis pupuk kompos yang dihasilkan yaitu padat dan cair.Â
Dalam beberapa dekade ini penggunaan sampah plastik kian marak digunakan masyarakat baik untuk berjualan ataupun untuk keperluan pribadi. Namun, ternyata masih terdapat solusi lain untuk mengurangi pengeluaran sampah plastik dengan cara berikut :Â Memakai barang yang bisa digunakan berkali-kali seperti tumbler (tempat minum) atau juga Tas Spunbond untuk keperluan rumah tangga, Menerapkan Zero Waste di lingkungan sekitar, Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI