Mohon tunggu...
Deng Tawang Jr
Deng Tawang Jr Mohon Tunggu... profesional -

membaca, merenung, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kapten Tim Bola Menjadi Ahli Gempa

15 Agustus 2015   14:48 Diperbarui: 15 Agustus 2015   14:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Menarik membaca biografi.. pioneer atau pendiri geoteknik gempa, dan orang yg paling disegani di geoteknik setelah Karl Terzaghi,.. Bolton Harry Seed. Panggilannya Harry. Saya baru ngeh, ketika mengutak-atik software yg dia kembangkan thn 1991, SHAKE-91, bersama Izzat Idriss juga legend di bidang ini.

************

Sejak remaja Harry (lahir 1922 di Lancester Inggris) suka sekali olahraga terutama sepak bola. Dia harus memilih antara karier di bola atau dpt beasiswa di univ elit dan top markotop (King's College--sekolah para raja). Namun bolton memilih menjadi kapten tim sepakbola di Univ of London, sekolah sambil menekuni hobby. Namun karena kesenangannya terhadap matematika di SMA berkat cara mengajar gurunya Tuan Wilson, membuatnya dia memilih kuliah teknik struktur teknik sipil. Setelah selesai PhD thn 1944 di Univ of London, Harry menjadi asisten dosen di King's College yg dulu sempat ditawarinya beasiswa. Setelah beberapa tahun, Harry ke USA utk belajar mekanika tanah pada begawannya ilmu ini di Univ Harvard--, Karl Terzaghi dan Arthur Cassagrande. Walaupun sdh bergelar doktor struktur, Harry karena penasaran, mengambil program master khusus mekanika tanah, dan setelah selesai master. Dia kerja sbg insinyur pondasi di Boston.

Thn 1950, Harry meneruskan karirnya di Univ California sebagai dosen, peneliti, dan juga konsultan pada berbagai perusahaan dan terlibat pada berbagai proyek besar. Di kampus, dia sempat menjadi Ketua jurusan selama 4 (1965 -1971) tahun dan membangun jurusan teknik sipil Univ California sebagai yang the best lah di negeri paman sam.

Harry banyak merevolusi metode baru dalam bidang yg berasosia denga geoteknik seperti teknik pondasi, perkerasan jalan, dan interaksi tanah-pondasi tiang. Hingga thn 1960, dia membuka disiplin ilmu baru, yaitu geoteknik gempa dengan fokus pada analisis respon tanah terhadap gelombang gempa, dan analisis dan mitigasi potensi likuifaksi.

Beliau terlibat dalam konsultan proyek besar seperti bendung besar (salahsatunya teton dam, dan Bendung Aswan Mesir), reaktor nuklir, dan gedung tinggi kaitannya dengan tingkat keselamatan terhadap gempa. Harri membimbing selama karirnya, 50 doktor dengan kualitas super, cap gajah (3 doktor yg dihasilkannya menjadi anggota National academy of Engineering dan lainnya menjadi professor yg terkenal spt Izzat Idriss), menerbitkan 300 paper dan laporan teknik yang the best pada zamannya dan menjadi rujukan hingga kini.

Tak heran jika Harry menerima banyak penghargaan: dua medali Norman (medali tertinggi di ASCE), tiga medali james croes, dan empat award Middlesbrooke, wellingtone prize, Huber prize dan satu lagi Award Karl Terzaghi. Dosen terbaik di Univ California, dan satu dari sedikit ahli geoteknik terbaik di dunia ini yg bisa memberi Kuliah Terzaghi dan Kuliah Rankine. Beliau wafat th 1989, dan thn 1993 ASCE mengenang jasa beliau dengan menerbitkan medali Seed.

**************

Kembali ke dunia nyata, tentunya menjadi seperti Harry amat sulit.. namun mengambil keteladanan dalam kontribusinya terhadap dunia teknologi.. itu yang perlu diteruskan.. Semangat berkontribusi dari generasi ke generasi berikutnya.

Wallahu a'alm bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun