"Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing. Saudara-saudara semua sia sedia mati mempertahankan tanah air kita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka." -Soekarno-
Pasti kita semua pernah mendengarkan dari kata ini yang bersuara Nasionalisme. Tapi, apasih Nasionalise ini? Di sini saya akan membahas nasionalisme di dalam Indonesia.
Oke, sebelum kita melanjutkan ke lahirnya nasionalisme di indonesia, kita akan cari tahu apa itu pergerakan nasional. Pergerakan Nasional adalah istilah yang digunakan pada periode sejarah Indonesia menuju kemerdekaan. Pergerakan nasional terjadi pada periode 1908-1945.
Pada awal abad yang ke-20, ada banyak kesadaran di Indonesia. Saat pergerakan nasional ini terjadi, terbentuklah berbagai organisasi-organisasi yang akan membuat indonesia sampai negara sekarang seperti Budi Utomo, Serekat Islam, indische partij, dll. Pergerakan nasional ini juga ada faktor-faktornya lho. Seperti faktor internal dan faktor externalnya. Sekarang kita akan melihat faktor faktor tersebut.
Faktor Internal dan Faktor external
Faktor internalnya itu banyaknya kejadian dan tekanan yang sedang berlanjut pada saat itu. juga rakyat Indonesia harus melawan kepada para penjajah. selanjutnya, Adanya rasa nasib atau rasa penderitaan yang hidup dalam keinginan penjajah dan ini membangun semangat rakyat Indonesia. seterusnya, setiap manusia memiliki rasa dan harga diri untuk mempertahankan Negara Indonesia dan rakyat-rakyatnya. Dari faktor external ini mendapatkan ilmu dari luar untuk mengajarkan rakyat Indonesia dari negara luar.
Sekarang saya akan menjelaskan tentang hakikat nasionalisme. Menurut KBBI “Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.”. nasionalisme adalah sebuah semangat kepada semua orang untuk membantu negaranya. Nasionalisme ini juga adalah sebuah pengetahuan dalam mencintai negaranya sendiri. Nasionalisme ini juga membuat semua orang yang berada di negara indonesia menjadi satu dan menyatu satu sama yang lain.
Konsep Lain yang Berhubungan dengan Nasionalisme adalah rasa Patriotisme. Rasa patriotisme adalah sikap dan tindakan seseorang yang rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran negara mereka sendiri. Contoh – contoh dengan rasa patriotisme itu sepert berikut:
1) Kecintaan pada tanah air
2) Bersedia mengorbankan sesuatu demi kepentingan negara dan bangsa
3) Menjunjung tinggi persatuan, kesatuan, dan keselamatan negara dan
negara atas kepentingan individu dan kelompok
4) Bersifat inovatif
5) Menyerah tidak mudah
Nah sekarang kita akan mencari tahu, seperti apakah rasa Nasionalisme di masa modern ini? Di era globalisasi yang serba teknologi ini, patriotisme atau rasa Nasionalisme mulai menurun, terutama di kalangan pelajar. Kebiasaan pelajar saat ini mulai dipengaruhi oleh teknologi dan budaya luar. Kebiasaan yang cocok dengan kebudayaan kita tidak akan menimbulkan masalah. Namun, kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita pasti akan menyebabkan masalah, yang pada gilirannya juga akan mempengaruhi tingkat nasionalisme kita.
Sangat penting untuk melakukan tindakan segera untuk membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, terutama di kalangan pelajar Indonesia, yang berperan sebagai penerus bangsa ini. Ada banyak cara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme Anda. Salah satunya adalah mengajarkan anak-anak Pancasila dan Kewarganegaraan melalui kurikulum sekolah. Menyanyikan lagu nasional, menghormati bendera merah putih, dan berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah cara lain untuk mencapai hal ini. Pendidikan adalah cara terbaik untuk mencapai banyak hal lagi. Sangat penting bahwa upaya tersebut dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan atau melalui pembiasaan daripada hanya melakukannya sekali atau dua kali. Oleh karena itu, rasa nasionalisme akan terus muncul di kalangan siswa dan generasi muda.
Marilah kita sebagai anak – anak penerus bangsa untuk jangan melupakan apa yang orang bangsa kita telah lakukan untuk kita yang penerus bangsa. Kita juga harus membangkitkan rasa nasionalisme kembali
Menurut saya nasionalisme itu sangat penting, jika nasionalisme tidak pernah muncul di indonesia maka negara ini tidak akan terbentuk. Jadi, saya berterima kasih pada rasa nasionalisme ini karena telah memberi tempat kepada kita manusia yang lahir di negara indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H