Mohon tunggu...
Ahmad AbuRizki
Ahmad AbuRizki Mohon Tunggu... Lainnya - A. A. Rizki

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Siswa SDN 3 Klampok

3 Februari 2022   11:39 Diperbarui: 3 Februari 2022   11:43 2835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh pendidikan karakter yang diterapkan di SDN 3 Klampok sebelum masa pendemi adalah upacara bendera, budaya mengucapkan salam saat bertemu dengan guru, berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan proses pembelajaran, serta melaksanakan sholat berjamaah di sekolah. Kondisi pandemi seperti sekarang ini menyebabkan siswa tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan itu disekolah karena siswa harus belajar daring dari rumah masing-masing.

Karakter yang mulai pudar ini menuntut guru untuk berfikir lebih kreatif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif baik secara materi dan karakter. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh guru-guru SDN 3 Klampok untuk mengembalikan karakter siswa saat pembelajaran daring, diantaranya menyuruh siswa merapikan tempat tidur saat bangun pagi, menyiapkan teh kepada orang tua sebelum pembelajaran daring dimulai, mencium tangan orang tua sebelum belajar daring, membaca istighosah sebelum pembelajaran dimulai serta membaca doa sebelum dan sesudah belajar. Siswa diberi tugas untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan tersebut lalu mengirimkan ke wali kelas masing-masing.

Guru sebagai tenaga pendidik dituntut untuk membuat konsep pendidikan karakter yang kreatif sehingga diharapkan akan diterima dan diterapkan dengan mudah oleh siswa. Guru SDN 3 Klampok berusaha memberikan pendidikan karakter yang terbaik namun tidak sulit untuk dikerjakan oleh siswa. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru SDN 3 Klampok yang dapat menumbuhkan karakter siswa sebenarnya telah dilakukan oleh siswa dikehidupan sehari-hari dan terhenti karena adanya pendemi COVID 19.

Akan tetapi sebaik apapun konsep pembelajaran yang dibuat guru untuk pembelajaran daring, belum bisa membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti bila siswa lebih banyak mencontoh perilaku-perilaku buruk yang mereka temui di dunia maya. Banyak distraksi dunia maya yang memberikan contoh jelek kepada siswa yang membuat siswa mudah mencontoh perilaku-perilaku buruk yang mereka saksikan di dunia maya. Oleh karena itu pendidikan karakter yang diberikan oleh guru-guru diharapkan dapat diterapkan oleh siswa sehingga pengaruh-pengearuh buruk yang didapatkan oleh siswa di dunia maya dapat dikalahkan oleh pendidikan karakter yang efektif yang diberikan oleh guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun