4. Formalitas
Layaknya lampu variasi yang berkelip, beberapa " emak" menganggap lampu sein sebagai variasi semata. Saat ingin berbelok ke salah satu gang misalnya, mereka menyalakannya pada jarak 1 meter sebelum belok. Atau bahkan ada yang sudah jauh masuk ke dalam gang barulah lampu sein dinyalakan. Mungkin itu terlihat keren bagi mereka.
5. Kesurupan
 Ini kemungkinan yang sangat jarang terjadi. Dimana tangan seorang "ema" menggerak-gerakkan jari tangan mereka kemudian menyalakan lampu sein diluar kesadaran atau berperilaku atas bisikan makhluk astral. Wow Serem ya.
Pada akhirnya kita sebagai pengendara yang sudah faham aturan yang lebih waspada dengan kehadiran genk "emak-emak" di jalanan yang semakin merajalela.