Mohon tunggu...
Amarulloh Ansyori
Amarulloh Ansyori Mohon Tunggu... Guru - Penulis Puisi Akrostik

Suka dengan sastra terutama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derap Langkah Dekap Waktu

31 Juli 2024   17:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   17:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DERAP LANGKAH DEKAP WAKTU

Derai air mata 

Entahlah, tak mampu lagi aku bercerita 

Rasa yang begitu menggelora

Angkuh merengkuh kala hati berenjana

Pijak langkahmu penuh semangat membara

Lencana cinta yang kau sematkan di dada

"Aku akan selalu mendekapmu bahagia"

Namun, kini semuanya sirna

Gembala jiwa beranjak empaskan asa

Kehadiranmu fatamorgana

Adakah pelita dalam gelapku yang kini nestapa?

Hati tercabik belati bermata dua 

Dari kelamnya masa silam, kau sempat berkata

"Engkau di hatiku selalu ada"

"Kebahagiaanmu kebahagiaanku juga"

Aku pun sempat menerima

Perjalanan ini penuh warna dari suka dan duka

Waktu yang tak mampu berbicara

Arah hidup yang dituju entah dimana?, kemana?

Kebahagiaan dan kesedihan selalu singgah bersama

Tahap demi tahap kita lalui demi secercah cahaya

Untukmu, untuk kenangan kita, cerita ini akan selalu ada

Akrostik_Ahay_31 Juli 2024

"Terimalah setiap tahapan hidup, berusahalah temukan cahaya meski di tengah kegelapan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun