RUAS SEMESTA
Riak rasa getarkan hati, kecil nian dalam perpustakaan raksasa, sementara, aku pembaca buta.
Ungkapan bijak terukir di bait-bait suci, makna tersembunyi bagai bintang di mega.
Angkuh berjelaga, kesombongan membumbung tinggi, tak sadari buih hati hiasi samudera.
Sarwa terhampar luas, rahasia terlukis dalam setiap debu dan nebula.
Suara alam berbisik lirih, membawa pesan harmoni dan cinta
Embun pengetahuan menetes perlahan, membasuh jiwa yang dahaga.
Membaca buku semesta, bukan dengan mata kepala, tapi dengan kedalaman rasa.
Elok permadani jagad raya.
Sentak ingatkan betapa pendeknya usia, senyap, hening, aku duduk merunduk, mendengarkan bisikan rahasia penuh renjana.
Tak terukur keagungan ciptaan, setiap jiwa bersenandung kisah, tersesat di lorong-lorong waktu, tersembunyi, belum ku pahami makna.