Bukankah setiap kita adalah penyampai kebaikan yang siap mengantar pesan-pesan ilahi kapanpun dan dimanapun medan juangnya?
Bisakah kita bersikap adil sejak dalam pikiran. Lalu bersegera mengambil peran dan eksekusi niat baik menjadi amal kebajikan sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan?
Selagi masih hidup, masih mampu dan masih diberi banyak kesempatan, hayu kita memulai menjadi kurir kehidupan yang punya misi menyampaikan pesan kebaikan untuk sesama.
Tabik!
Aan Ridwan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!