Mohon tunggu...
Aan Nurfauzan
Aan Nurfauzan Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Assistant

Seorang penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Anarki: Benarkah tentang Kekerasan dan Kekacauan?

2 September 2024   16:00 Diperbarui: 2 September 2024   16:11 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Nyata Anarkisme

Contoh penerapan anarkisme dapat ditemukan di Rojava, Suriah, dan Chiapas, Meksiko. Di Rojava, masyarakat membentuk konfederasi yang diorganisir tanpa pemerintah pusat, sementara di Chiapas, gerakan Zapatista mendirikan dewan-dewan otonom. Meskipun mereka tidak selalu menyebut diri mereka sebagai anarkis, praktik mereka sangat berakar pada prinsip-prinsip anarkisme.

Di Rojava dan Chiapas, keputusan diambil langsung oleh masyarakat tanpa perwakilan atau makelar politik. Ini merupakan bentuk demokrasi langsung yang memungkinkan masyarakat mengatur kehidupan mereka sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat.

-

Melalui pemikiran tokoh-tokoh seperti Proudhon, Kropotkin, dan Bookchin, kita dapat memahami bahwa anarki bukanlah kekacauan tanpa aturan. Sebaliknya, anarkisme adalah upaya untuk menciptakan keteraturan dan kebebasan sejati tanpa ketergantungan pada otoritas yang menindas. Meskipun sering disalahpahami, praktik anarkisme di berbagai tempat menunjukkan bahwa dunia tanpa penguasa bisa menjadi tatanan yang lebih adil dan demokratis.

Untuk artikel dan berita lainnya, kamu bisa kunjungi website utama kami di warnamuda.com.
Terima Kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun