Mohon tunggu...
Aan Nurfauzan
Aan Nurfauzan Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Assistant

Seorang penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Upah Guru SD Qurrota Ayun Bandung Ditunggak Berbulan-bulan

1 September 2024   15:45 Diperbarui: 1 September 2024   16:01 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di SD Qurrota Ayun, Cijambe, Ujungberung, Kabupaten Bandung, guru-guru menghadapi masalah serius terkait upah mereka yang belum dibayar. Penundaan pembayaran upah yang telah berlangsung berbulan-bulan semakin memperburuk situasi. Pada 30 Agustus 2024, keluhan para guru kembali mencuat dalam grup komunikasi internal mereka.

Upah yang Ditunggak

Para guru mengungkapkan ketidakpuasan mereka mengenai penundaan pembayaran upah. Salah satu guru menyatakan, "Kami telah bekerja dengan sepenuh hati, namun upah kami belum dibayar selama berbulan-bulan." Ketidakpastian ini menambah beban mental dan finansial mereka.

Alasan yang Sulit Diterima

Pada hari yang sama, terungkap daftar nominal upah yang belum dibayar kepada beberapa guru. Pihak sekolah mengklaim bahwa pembayaran akan dilakukan berdasarkan urutan yang ditentukan oleh "kompetensi perilaku" dan anggaran yang tersedia. Namun, istilah "kompetensi perilaku" ini menimbulkan kebingungan di kalangan guru.

Perjanjian yang Belum Dipenuhi

Pada 1 Juli 2024, Ketua Yayasan Thoifah Mansuroh, Yusmandar Yusuf, menandatangani perjanjian tertulis yang menjanjikan pelunasan tunggakan paling lambat 5 Juli 2024, dengan toleransi hingga 14 Juli 2024. Namun, hingga 1 September 2024, pembayaran upah belum juga dilakukan.

Perjanjian tersebut mencakup:

  1. Upah guru SD dan SMP
  2. Pembayaran kepada orang tua
  3. Pembayaran kepada pemilik gedung sekolah/tanah
  4. Pembayaran kepada Informa
  5. Pembayaran kepada investor bangunan
  6. Pembayaran kepada Erlangga

Jika tidak dapat melunasi, pihak yayasan siap menghadapi konsekuensi hukum yang berlaku.

Daftar Upah yang Masih Ditunggak

Berikut adalah daftar upah guru yang belum tertunaikan:

  • Bu Michel: Rp1.200.000
  • Bu Sinta: Rp6.685.000
  • Pa Qory: Rp1.050.000
  • Bu Farah: Rp850.000
  • Bu Aka: Rp2.635.000
  • Bu Nurul: Rp650.000
  • Bu Lani: Rp4.295.000
  • Bu Vilda: Rp1.375.000
  • Bu Ani: Rp750.000
  • Bu Nur: Rp350.000
  • Bu Riska: Rp2.690.000
  • Miss Renny: Rp2.050.000
  • Bu Atifah: Rp1.350.000
  • Pa Angga: Rp11.000.000
  • Bu Vera: Rp950.000
  • Pa Ridwan: Rp1.250.000
  • Bu Asri: Rp2.700.000
  • Bu Desti: Rp650.000
  • Bu Anita: Rp6.200.000
  • Bu Cermy: Rp850.000

Untuk berita terupdate dan lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi laman utama kami di warnamuda.com.

Selain daripada itu, para guru juga mengharapkan segera ada tindakan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan ini. Bagaimana pun juga, pendidikan benar-benar ditopang oleh para guru, dan hak-hak yang seharusnya mereka terima wajib untuk diprioritaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun