Mohon tunggu...
aish anastasya
aish anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif prodi ilmu komunikasi di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Music

Bagaimana Bisa Mendengarkan Lagu Dapat Menghilangkan Stress?

4 November 2024   22:26 Diperbarui: 4 November 2024   22:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian adalah tipe orang yang suka mendengarkan musik saat sedang mengerjakan tugas? atau bahkan kalian selalu mendengarkan musik setiap saat? Di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari, banyak orang berjuang mengatasi stres yang terus meningkat. Stres yang berkepanjangan tidak hanya mengganggu kesehatan mental, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik. Berbagai metode dicari untuk meredakan stres, salah satunya yang cukup efektif dan mudah diakses adalah musik. Namun, bagaimana musik bisa begitu berpengaruh terhadap stres? Mengapa musik dianggap sebagai sarana terapi yang ampuh?

Faktanya musik dapat mempengaruhi emosi dan memberikan ketenangan tersendiri bagi seseorang. Alunan musik dapat membuat seseorang sedikit lebih tenang ketika perasaan dan pemikiran sedang tidak satu frekuensi. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada dan keharmonisan. Alat-alat yang mendukung terbentuknya sebuah musik tentunya akan menghasilkan sebuah irama yang menarik dan enak untuk didengar.

Ketika mendengarkan musik, otak manusia akan terangsang untuk mengeluarkan hormone dopamine yang dikenal sebagai "hormone kebahagiaan." Alunan musik yang menenangkan dan menyenangkan dapat merangsang perasaan bahagia, nyaman, dan tenang. Selain itu, dengan mendengarkan musik yang kita suka dapat mengalihkan perhatian dari perasaan cemas atau emosi yang memicu stress. Hasil studi menunjukkan bahwa musik yang memiliki tempo lambat dan nada rendah dapat menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga membuat diri seseorang menjadi lebih rileks. Dengan adanya bukti yang konkret dari studi tersebut artinya dapat memvalidasi bahwa musik memang dapat bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres pada diri seseorang.

Selain karena faktor tersebut, musik untuk sebagian orang bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga salah satu cara untuk mengekspresikan emosi mereka. Ketika seseorang mendengarkan music yang sesuai dengan suasana hatinya, maka ia akan merasa bahwa perasaanya dapat terwakilkan oleh lagu tersebut. Misalnya, ketika seseorang sedang berada di suasana hati yang tidak baik seperti merasa sedih, maka dengan mendengarkan musik dengan genre sedih dapat membantunya untuk menerima dan memahami perasaannya, Dengan demikian, maka ia dapat melepaskan emosi negatif secara lebih sehat dan membawa perasaan lega.

Nah, dari semua manfaat diatas tak heran jika dengan mendengarkan musik dapat dianggap sebagai salah satu alternatif terbaik untuk menghilangkan stress. Dengan banyaknya platform digital untuk mengakses berbagai jenis musik yang disuka seperti Youtube dan Spotify seseorang dapat menentukan genre musik yang akan ia dengarkan dengan mudah dimana saja, dan kapan saja ia mau. Dengan mendengarkan lagu favoritnya, suasana hati seseorang dapat berubah dalam waktu yang cepat.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua jenis musik cocok untuk meredakan stres. Pilihlah musik yang menenangkan atau yang sesuai dengan preferensi pribadi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Di dunia yang penuh tekanan, biarkan musik menjadi sahabat yang setia dalam perjalanan menuju ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun