Mohon tunggu...
Aan Kurniawan Saputra
Aan Kurniawan Saputra Mohon Tunggu... Administrasi - Baca-baca, tulis-tulis

Kompasianer Receh

Selanjutnya

Tutup

Money

Pivot adalah Keniscayaan

14 Oktober 2018   10:24 Diperbarui: 14 Oktober 2018   10:38 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pivot | forexindonesia.org

StartUp kata yang saat ini mulai familiar disemua level generasi, karena beberapa tahun silam dijejaring pertemanan saya hanya anak muda tertentu yang mengulasnya. Tapi kini, berkat kesuksesan Go-Jek, Bukalapak dan sejenisnya. Semua elemen/level generasi mulai melirik dan menggali apa itu startup. Tak hanya itu bahkan banyak yang merintis untuk mendirikannya. 

4 Tahun lalu, saya mendengarnya begitu asing. Hingga saya menyimpulkan StartUp adalah sebuah komunitas, karena sampel yang ditunjukan ke saya pertama kali saat itu adalah Platform Sosial kitabisa (hehe). Sedikit demi sedikit menggali ternyata semua sektor banyak rintisan startup. 

Muda, baru dan penuh tantangan itu yang saya rasakan ketika menceburkan diri ke lingkungan startUp. Dibalik kegigihan anak muda membangun startupnya, mereka memiliki cita-cita luhur yakni ingin menyelesaikan masalah tertentu. 

Saya sangat apreciate pada semua anak muda dan teman-teman yang mau meng-create gagasan baru khususnya startup. Karena di startup itu membangun pola, tidak ada pattern tertentu yang benar-benar cocok. Meski tak ada pattern yang benar-benar cocok, setiap pegiat startup wajib terus belajar dari startup-startup yang mempunyai ide brilian hingga startup yang sudah unicorn.

Setiap startup memiliki tantangannya sendiri. Baik sasaran, masalah yang akan diselesaikan hingga bussines model yang dibuat. 

Tak jarang pivot-pun menjadi pilihan. Pivot dalam startup adalah sebuah perubahan ketika ia sendiri sadar bahwa apa yang dilakukan tidak efektif bahkan berjalan dengan baik. Ya bisa pivot secara struktur, bussnies model, atau metode dalam mencapai target.

Tidak hanya di startup, dalam hidup pun demikian. Kita harus mengevaluasi diri kita secara berkala, dan apabila ada suatu aktivitas/kesalahan yang dianggap fatal dan tidak berjalan baik maka merubah strategi adalah pilihan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, pivot adalah sebuah keniscayaan. 

Sekian, semoga startup rintisan teman-teman semua dapat menemukan pola yang cocok dan sesuai. Goooo !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun