Mohon tunggu...
Aan Kurniawan Saputra
Aan Kurniawan Saputra Mohon Tunggu... Administrasi - Baca-baca, tulis-tulis

Kompasianer Receh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Edy Rahmayadi , Gubernur Memeable Saat Ini

30 September 2018   17:20 Diperbarui: 30 September 2018   17:46 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi tokoh publik tentu tidak bisa lepas dari nyinyiran masyarakat. Layaknya suporter sepakbola, masyarakat tentunya lebih lihai mengomentari berbagai permasalahan yang dianggapnya tidak baik. Nyinyir merupakan aktivitas yang kian lekat pada pengguna social media. Karena selain untuk happy-happy tak jarang social media menjadi tempat untuk nyinyir .

Social media kini memangkas jarak untuk menyampaikan kritik. Meski tak sedikit yang keliru dalam menggunakan media social, tapi keberadaanya perlu diappresiasi karena banyak permasalahan yang dapat terselesaikan dengan cepat berkat adanya social media .

Saya sebagai orang yang kemarin sore menggunakan media social tentu sangat miris dengan perkembangannya saat ini. Nyaris tidak ada sekat dan adab ketika hendak menyampaikan kritik .

Dan sebagai orang baru yang baru bisa berhahahihi di social media, tentu saya menyayangkan sikap Edy Rahmayadi belakangan ini viral saat memberikan statment keras dan juga angkuh ketika diwawancarai secara live di salah satu stasiun televisi. 

Tentu, ini menjadi hak bapak Edy Rahmayadi. Tapi atas pernyataan bapak, sekarang segala macam social media kini penuh dengan kutipan kata bapak. Maaf, misal "Apa urusan anda menanyakan itu? juga "Hak saya untuk tidak menjawab . "

Media social kini sangat ganas pak, jika bapak Edy Rahmayadi dapat sedikit tersenyum juga bersenda gurau, tentu saya sebagai penikmat social media akan lebih lega dan tidak tegang melihat foto-foto bapak berkeliaran viral di jagad maya. Tidak seperti sekarang ini, kesan militeristik bapak masih sangat kental .

Semoga bapak sehat selalu, dan bagi ajudan serta orang kepercayaan Bapak Edy Rahmayadi semoga lebih aktif memberikan masukan kepada Bapak Edy Rahmayadi agar dapat humoris tidak kaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun