Mohon tunggu...
Siti Zuliani
Siti Zuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peneliti Mahasiswa Psikologi UIN Malang Relawan

Just Do it.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Quarte Life Crisis Terselesaikan!

15 Maret 2021   22:30 Diperbarui: 15 Maret 2021   22:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthingking? Pernah mendengar kata itu atau mengalami hal itu?

Kebanyakan pemuda yang berada di usia 20-an mengalami overthingking  yang berkepanjangan karena memikirkan masa depan mereka seperti apa. Iyup, terutama mahasiswa. Pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang kepada mahasiswa ketika mereka menempuh semester-semester akhir perkuliahan. Bekerja, pernikahan, atau lanjut studi menjadi bayang-bayang pemuda. 

Omongan tetangga menjadi tekanan bagi seseorang atau malah dibanding-dibandingkan oleh keluarga. Stressor seseorang biasanya terjadi karena banyak tuntutan didalam atau diluar diri seseorang sehingga memberikan tekanan yang berlebihan dan kemudian menyebabkan stress bahkan depresi.

  1. Cintai diri sendiri

Jangan naif untuk mencintai orang lain jika kamu belum bisa mencintai dirimu sendiri karena tanpa sadar juga kamu dapat melukai orang yang kamu cintai. Stop, mencela diri mu sendiri. Hargai usaha mu walaupun itu kecil misal, kamu hari ini sudah tidur yang cukup, atau makan buah-buahan secara teratur. It's great Bro...

  1. Jangan banding-bandingkan diri mu dengan orang lain

Heiii, Kamu itu istimewa dan punya jalannya sendiri. Jika temenmu lebih dulu secara finansial atau akademik bukan berarti kamu gagal. Ada moment yang sedang menanti perjalanan mu untuk sampai kesempatan itu. Fighting!

  1. Temukan orang-orang yang bisa mendukung kamu

Dukungan ini tidak harus dari pasangan atau kekasih. Keluarga dan teman bisa menjadi motivasi untuk melakukan sesuatu. Terlaksananya kegiatan tergantung pribadi seseorang jadi kembali ke dirimu agar selalu semangat. Lelah itu wajar, asal jangan nyerah aja.

  1. Jangan Ragu.

Melangkah untuk melakukan sesuatu pasti dihantui perasaan keraguan atau biasa dikenal dilema. Maju salah mundur salah. Ribet yaa wkwk. Percayakan pada dirimu bahwa kamu bisa tetapi tetap memperhatikan resiko yang diambil. Ada perkataan begini " Lebih baik gagal, daripada tidak melakukan apa-apa". Kamu bernafas pun penuh resiko bisa saja terpapar dengan virus tapi jika kamu tidak bernafas kamu akan mati. Hal sederhana jangan terlalu dipikirkan secara berlebihan. Cukup waspada akan resiko yang terjadi dan jalani.   

Keep Healthy

Sumber by Alodokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun