Overthingking? Pernah mendengar kata itu atau mengalami hal itu?
Kebanyakan pemuda yang berada di usia 20-an mengalami overthingking  yang berkepanjangan karena memikirkan masa depan mereka seperti apa. Iyup, terutama mahasiswa. Pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang kepada mahasiswa ketika mereka menempuh semester-semester akhir perkuliahan. Bekerja, pernikahan, atau lanjut studi menjadi bayang-bayang pemuda.Â
Omongan tetangga menjadi tekanan bagi seseorang atau malah dibanding-dibandingkan oleh keluarga. Stressor seseorang biasanya terjadi karena banyak tuntutan didalam atau diluar diri seseorang sehingga memberikan tekanan yang berlebihan dan kemudian menyebabkan stress bahkan depresi.
Jangan naif untuk mencintai orang lain jika kamu belum bisa mencintai dirimu sendiri karena tanpa sadar juga kamu dapat melukai orang yang kamu cintai. Stop, mencela diri mu sendiri. Hargai usaha mu walaupun itu kecil misal, kamu hari ini sudah tidur yang cukup, atau makan buah-buahan secara teratur. It's great Bro...
Jangan banding-bandingkan diri mu dengan orang lain
Heiii, Kamu itu istimewa dan punya jalannya sendiri. Jika temenmu lebih dulu secara finansial atau akademik bukan berarti kamu gagal. Ada moment yang sedang menanti perjalanan mu untuk sampai kesempatan itu. Fighting!
Temukan orang-orang yang bisa mendukung kamu
Dukungan ini tidak harus dari pasangan atau kekasih. Keluarga dan teman bisa menjadi motivasi untuk melakukan sesuatu. Terlaksananya kegiatan tergantung pribadi seseorang jadi kembali ke dirimu agar selalu semangat. Lelah itu wajar, asal jangan nyerah aja.
Jangan Ragu.
Melangkah untuk melakukan sesuatu pasti dihantui perasaan keraguan atau biasa dikenal dilema. Maju salah mundur salah. Ribet yaa wkwk. Percayakan pada dirimu bahwa kamu bisa tetapi tetap memperhatikan resiko yang diambil. Ada perkataan begini " Lebih baik gagal, daripada tidak melakukan apa-apa". Kamu bernafas pun penuh resiko bisa saja terpapar dengan virus tapi jika kamu tidak bernafas kamu akan mati. Hal sederhana jangan terlalu dipikirkan secara berlebihan. Cukup waspada akan resiko yang terjadi dan jalani. Â Â
Keep Healthy
Sumber by Alodokter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H