Mohon tunggu...
Aan Hartono
Aan Hartono Mohon Tunggu... Administrasi - Perencana

Pemerhati Sosial Ekonomi, tinggal di Kab.Malinau Kaltara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Fatsoen Nasionalisme dan Kebangsaan dari Batas Negeri

2 Agustus 2017   15:43 Diperbarui: 2 Agustus 2017   18:07 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan Desa Tanjung Lapang yang dipenuhi bendera merah putih

"Tapi memang saya berniat untuk memasang sejumlah itu untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini" lanjut Masriati.

Upaya lain yang tak kalah menarik dilakukan oleh Dorlence, Kepala Desa Long Bisai yang baru saja dilantik sebagai kades pada 21 Juli lalu, dengan penuh bangga menyatakan bahwa dirinya telah menyiapkan seribu bendera untuk dipasang di desanya.

"Ini momentum bersejarah bagi kita seluruh masyarakat Indonesia, jadi menjadi kewajiban kita untuk merayakan dan meramaikannya" ujar Dorlence.

Sudut Desa Long Bisai Kecamatan Mentarang
Sudut Desa Long Bisai Kecamatan Mentarang
Dorlence juga mengatakan bahwa selain bendera, untuk memperindah desanya, dirinya juga telah menyiapkan umbul-umbul sebanyak 500 buah.

"Ini kami jadikan tradisi tahunan menyambut HUT RI". "Kami memang tinggal jauh di desa tetapi semangat nasionalisme dan kebangsaan tetap menjadi bagian hidup masyarakat Desa Long Bisai" tegas Dorlence.

Ketiga hal yang cukup unik dalam menyemarakan bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan cukup membuktikan bahwa Malinau mampu menghadirkan asa kebangsaan dan nasionalisme yang kian tergerus oleh berbagai kepentingan kelompok tertentu.

Tentu tak salah jika penulis mengajak para elite politik Jakarta untuk belajar ke Malinau. Belajar bagaimana masyarakat Malinau tanpa henti merajut benang dan asa nasionalisme serta kebangsaan yang memudar akibat ulah segelintir orang.

Rapi, Tertib, Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis
Rapi, Tertib, Bersih, Sehat, Indah dan Harmonis
Belajar tentang fatsoen (etika) nasionalisme dan kebangsaan yang kini tidak lagi menjadi kebanggaan Indonesia.

Belajar menghargai perjuangan para pahlawan melalui semarak merah putih dan keramaian rakyat memperingati HUT RI.

Malinau memang jauh dari episentrum kekuasaan negeri. Namun fatsoen nasionalisme dan kebangsaan masyarakatnya tidak akan pernah tereduksi untuk sebuah kalimat bahwa NKRI adalah harga mati.

Selamat Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun