Seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya karena keputusan efektif guru akan menjadi rujukan atau teladan bagi murid ketika dia mengalami dilemma etika yang sama di masa yang akan datang. Keputusan guru akan sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan murid jika keputusan tersebut mampu menciptakan kesempatan belajar menjadi lebih baik dan memerdekakan murid dalam belajar.
Kesimpulan akhir yang dapat saya tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya yaitu bahwa dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, tidak ada benar atau salah selama keputusan didasarkan pada rasa tanggung jawab, nilai kebijakan universal dan berpihak pada murid.
Perlu keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi dampak dan konsekuensi terhadap keputusan yang diambil. hal ini karena tidak ada keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan semua pihak. Selain nilai, peran dan karakter diri, visi dan misi sekolah yang jelas, budaya positif dan nilai-nilai kebajikan yang diyakini di sekolah akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran.
Keputusan guru sebagai pemimpin pembelajaran akan efektif dan berdampak baik dengan mengikuti panduan 9 langkah pengambilan keputusan. Keputusan sebaiknya berdasar pada rasa tanggung jawab, nilai kebijakan universal dan berpihak kepada murid. Keterampilan coaching sangat membantu guru dalam mengajukan pertanyaan yang dapat memperkirakan dampak yang muncul dan berbagai opsi trilemma yang ada. Guru sebagai pemimpin pembelajaran diharapkan mengambil keputusan secara sadar dan dalam kondisi mindfulness untuk menyadari berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H