Mahasiswa S1 Keperawatan stikes kuningan mereka Afni Wulandari, Pitria Kusuma Devi, dan Nurunnisa Rahayuningrat. berhasil membuktikan bahwa salep ekstrak brotowali ampuh untuk menyembuhkan luka diabetik dengan kombinasi zeolite alam lampung.
Indonesia pengidap diabetes terbesar ke 5 di dunia
Menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021 penderita diabetes di seluruh dunia tercatat sebanyak 537 juta orang dewasa (umur 20-79 tahun). Indonesia sendiri merupakan negara dengan pengidap diabetes terbesar ke 5 di dunia pada 2021. Penderita diabetes beresiko mengalami komplikasi akut maupun kronis. Beberapa komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes mellitus dan memerlukan perawatan intensif dan biaya yang tidak sedikit adalah ulkus diabetikum, infeksi, amputasi, dan kematian.
Pada ulkus diabetik banyak disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aeureus dan Pseudomonas spp. Resiko amputasi akan menjadi lebih tinggi apabila adanya ulkus yang terinfeksi.
Gagasan tersebut mendasari ketiga mahasiswa untuk melakukan uji coba salep ekstrak brotowali dengan kombinasi zeolite alam lampung pada luka diabetik. Yang sebelumnya telah dilakukan penelitian terhadap bakteri biakan.
"Kami menggali literatur jurnal terkait uji salep ekstrak brotowali pada bakteri biakan dapat menghambat pertumbuhan bakteri stapylococcus aureus dan pseudomonas aeruginosa, maka dari itu kami mengembangkan penelitian lebih lanjut untuk menguji salep tersebut pada hewan uji coba yang di diabeteskan dan diberi luka," ujar Afni.
Dengan bimbingan dosen Ns. Lia Mulyati, S.Kep, M.Kep, Afni dan kawan kawan berhasil membuktikan salep ekstrak batang brotowali dengan kombinasi zeolite alam lampung untuk penyembuhan luka diabetik. Penelitian ini berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendikbud Ristek dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022 bidang Riset Eksakta.
Kandungan Batang Brotowali dan Zeolite Alam Lampung
Berdasarkan hasil penelitian Acar, dkk 2002 dalam ekstrak ethanol batang brotowali diperoleh senyawa metabolic sekunder yang mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin.
Flavonoid memiliki efek antiinflamasi, dan antioksidan. Di dalam flavonoid terdapat kandungan yang bermanfaat dalam penyembuhan luka.