Mohon tunggu...
aang aja
aang aja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ekonomi syariah

hobi saya main sepeda dan traveling dan saya juga suka menulis serta menceritakan pengalaman pribadi saya yang unik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Tak Terlupakan: Oje di Gacoan

26 Januari 2025   07:17 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2023, Mie Gacoan di Bandung masih sangat populer, bahkan hingga sekarang perusahaan tersebut tetap terkenal. Hal ini disebabkan oleh harga Mie Gacoan yang sangat terjangkau, serta target pasar mereka yang merupakan kaum muda---kelompok yang cenderung gemar mencoba kuliner dan jajan. Singkat cerita, saya pernah melamar ke perusahaan Mie Gacoan di Bandung untuk posisi Floor Leader.

Pertama-tama, saya mengisi formulir melalui tautan yang ada di Instagram Mie Gacoan. Beberapa bulan kemudian, saya mendapat panggilan untuk mengikuti interview di Mie Gacoan. Waktu itu, lokasi interview-nya di Jalan Sumantri, Bandung.

Singkat cerita, saya datang ke tempat interview tersebut, dan ternyata ada banyak sekali kandidat yang melamar ke Gacoan. Di sana, saya sempat berkenalan dengan beberapa orang, dan respons mereka sangat baik serta menyenangkan. Beberapa dari mereka ada yang usianya lebih dewasa dari saya, namun tidak terlalu jauh, sekitar 24--26 tahun. Mereka juga menceritakan pengalaman masing-masing. Ada yang lulusan Hukum, Agribisnis, Manajemen, dan lain-lain. Kebanyakan dari mereka sudah memiliki pengalaman kerja di berbagai bidang, seperti kontraktor, peternakan, bahkan ada yang pernah training di Mie Gacoan sebelumnya, tetapi terpaksa keluar karena sakit tipes.

Orang tersebut juga sempat menceritakan tahapan seleksi di Mie Gacoan. Proses seleksi karyawan di Gacoan terdiri dari lima tahap, yaitu:

  1. Mengisi formulir pendaftaran
  2. Psikotes
  3. Interview bersama HRD
  4. On-the-Job Evaluation (OJE) 1
  5. On-the-Job Evaluation (OJE) 2

Singkat cerita, tibalah giliran saya untuk interview. Saat itu, saya hanya ditanya hal-hal yang cukup basic, seperti pengalaman kerja sebelumnya dan alasan kenapa saya tertarik melamar di Mie Gacoan. Suasana interview pun ternyata tidak setegang yang saya bayangkan sebelumnya. Justru, percakapannya lebih santai dan terasa seperti obrolan biasa.

Setelah interview selesai, alhamdulillah saya dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, yaitu tahap On-the-Job Evaluation (OJE).

OJE (On-the-Job Evaluation) di Mie Gacoan, kami diwajibkan memakai pakaian hitam putih. Selain itu, kami juga diminta membawa topi berwarna hitam dan mencetak name tag dengan ukuran tertentu (yang sayangnya saya lupa ukurannya), lalu name tag tersebut harus dilaminating.

Singkat cerita, pada hari H pelaksanaan OJE, kami diberi beberapa tugas, yaitu:

  • Mengantar makanan ke pelanggan (runner)
  • Mencuci piring (dishwashing)
  • Menyapu dan mengepel area toko (cleaning)

Tugas-tugas tersebut diatur dalam beberapa jam dan dibagi ke dalam kelompok. Waktu itu, ada 3 kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari 3--4 orang.

Kami bergiliran menjalankan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sebelum OJE dimulai, kami terlebih dahulu ditawari makanan dari Mie Gacoan, seperti memilih varian mie dan dim sum yang kami inginkan. Untuk minumannya, kami disediakan es teh. OJE ini berlangsung selama kurang lebih 8 jam, dengan waktu istirahat sekitar 1 jam---meskipun saya agak lupa detailnya karena kejadian ini sudah 2 tahun yang lalu.

Singkat cerita, kami mulai menjalani kegiatan OJE. Suasananya ramai sekali, dan jujur, cukup melelahkan. Ada beberapa kandidat yang mulai mengeluh, seperti, "Ini nanti kerjanya bakal kayak gini terus, ya?" atau "Masa sudah capek-capek kuliah dengan biaya besar, malah disuruh cuci piring dan bersihin toilet?" Bahkan, ada juga salah satu peserta perempuan yang kelihatannya belum terbiasa mencuci piring---dia membutuhkan waktu lama hanya untuk mencuci satu piring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun