Mohon tunggu...
Aan Alamsyah Al Banjary
Aan Alamsyah Al Banjary Mohon Tunggu... Guru - guru/dosen

Saya adalah seorang guru di sebuah sekolah menengah kejuruan. Saya selain mengajar juga sering membuat tulisan,yang paling disukai menulis tentang kajian islam dan juga sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SOSS Best Practice di SMKN 4 Kota Banjar

7 Oktober 2024   12:58 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:15 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Program "Satu Orang Satu Sampah" (SOSS) di SMKN 4 Banjar telah menjadi salah satu contoh best practice yang efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan mendukung pendidikan berkelanjutan. Program ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan sekolah dengan cara sederhana: setiap orang wajib mengambil minimal satu sampah per hari dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan.

Faktor kunci keberhasilan program ini di SMKN 4 Banjar meliputi:

Kesadaran Kolektif

Kesadaran untuk menjaga kebersihan tidak hanya diinisiasi oleh pimpinan sekolah, tetapi juga didukung oleh guru dan siswa secara kolektif. Semua pihak di sekolah memiliki tanggung jawab yang sama, sehingga tercipta kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

Pendidikan dan Sosialisasi Berkelanjutan

Sebelum pelaksanaan program, diadakan sosialisasi yang mengintensifkan tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pendidikan lingkungan ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa, seperti diskusi kelas, presentasi, dan lomba kebersihan antar kelas.

Keterlibatan Siswa dalam Manajemen Sampah

Siswa diberi tanggung jawab untuk tidak hanya mengambil sampah tetapi juga dilibatkan dalam pengelolaan sampah di sekolah, misalnya melalui kegiatan daur ulang dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Hal ini menambah nilai program edukatif sekaligus meningkatkan keterampilan siswa dalam pengelolaan sampah.

Sarana dan Prasarana yang Mendukung

Pihak sekolah telah menyediakan tempat sampah di setiap sudut strategis sehingga siswa dan warga sekolah tidak kesulitan dalam membuang sampah. Sekolah juga menerapkan pengawasan rutin untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun