Â
Program "Satu Orang Satu Sampah" (SOSS) di SMKN 4 Banjar telah menjadi salah satu contoh best practice yang efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan mendukung pendidikan berkelanjutan. Program ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan sekolah dengan cara sederhana: setiap orang wajib mengambil minimal satu sampah per hari dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan.
Faktor kunci keberhasilan program ini di SMKN 4 Banjar meliputi:
Kesadaran Kolektif
Kesadaran untuk menjaga kebersihan tidak hanya diinisiasi oleh pimpinan sekolah, tetapi juga didukung oleh guru dan siswa secara kolektif. Semua pihak di sekolah memiliki tanggung jawab yang sama, sehingga tercipta kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Pendidikan dan Sosialisasi Berkelanjutan
Sebelum pelaksanaan program, diadakan sosialisasi yang mengintensifkan tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Pendidikan lingkungan ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa, seperti diskusi kelas, presentasi, dan lomba kebersihan antar kelas.
Keterlibatan Siswa dalam Manajemen Sampah
Siswa diberi tanggung jawab untuk tidak hanya mengambil sampah tetapi juga dilibatkan dalam pengelolaan sampah di sekolah, misalnya melalui kegiatan daur ulang dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Hal ini menambah nilai program edukatif sekaligus meningkatkan keterampilan siswa dalam pengelolaan sampah.
Sarana dan Prasarana yang Mendukung
Pihak sekolah telah menyediakan tempat sampah di setiap sudut strategis sehingga siswa dan warga sekolah tidak kesulitan dalam membuang sampah. Sekolah juga menerapkan pengawasan rutin untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga.