Akhirnya Harus Isoman

Saya mempunyai putera, lajang, pekerjaannya mengharuskan sesekali Ia pergi ke luar daerah. Kalau akan bepergian beberapa barang dan obat-obatan penting, selalu Saya siapkan. Masa pandemik COVID-19 membuat Saya kadang khawatir ketika jadwalnya ke luar daerah. Masalah yang ada adalah ketika Ia harus bepergian dengan pesawat. Tentu saja harus didahului dengan periksa apakah  tubuhnya terpapar virus. Pemeriksaannya baik dengan tes SWAB atau dengan PCR. Tes dilakukan ketika akan melakukan perjalanan dan pulang kembali dari daerah. 

Setiap habis melakukan tes maka esoknya ketika menunggu hasil kadang perasaan khawatir timbul. Putera saya sudah melakukan perjalanan 4 x dan alhamdulillah selalu negatif. Minggu ini, Ia mengadakan perjalanan ke Balikpapan. Ia dan tiga rekannya berangkat hari Selasa dan rencana kepulangan adalah hari Sabtu. Hari Jumat, Ia mengabarkan bahwa hasil tesnya positif terpapar. Perut Saya langsung mulas mendengar kabar itu. Membayangkan Ia akan isoman sendiri dengan jarak yang lumayan jauh dari Jakarta. 

Saya hanya dapat menguatkannya dan berdoa kepada pemilik hidup ini, Allah SWT, semoga segera diberikan kesembuhan dan kesehatan untuk siapa pun yang sedang sakit.  Tetap kuat, sabar,  dan tetap menjalankan prokes. 

Semoga bermanfaat. (AN)