Data tahun 2020 bahwa target penemuan TB puskesmas pracimantoro I adalah 79 penderita, sedangkan capaian penemuan penderita TB masih 17. Sehingga bisa dikatakan capaian penderita TB baru di puskesmas masih sedikit atau jauh dari target.
Dengan masih adanya kasus penderita TBC paru di masyarakat dan angka penemuan yang masih belum optimal mendorong UPTD Puskesmas Pracimantoro I berupaya untuk bisa membuat ide kreatif dan gagasan baru dalam rangka penanggulangan dan pemberantasan TBC serta meningkatkan cakupan penderita TB baru yang tertuang dalam kegiatan inovasi Beras Tambaksari (Berantas TBC Nganti Mari). Dengan inovasi ini diharapkan akan bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat dalam program pencegahan dan penanggulangan serta peningakatan cakupan penemuan penderita TB di puskesmas.
Beberapa ide yang sempat dijaring untuk mengatasi masalah TBC yaitu penyuluhan kepada masyarakat, pembuatan media edukasi, pembentukan dan pelatihan kader TBC, Pembuatan stiker/leaflet tentang tanda gejala TBC serta nomer petugas yang dapat dihubungi, Jemput bola pemeriksaan laboratorium dahak di masyarakat dan Kampanye program TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TB.
- Berdasarkan penjaringan ide yang dilakukan sebelumnya, maka ide yang dipilih untuk dijadikan inovasi yaitu  pembuatan film edukasi tentang TBC yang kemudian diupload di youtube puskesmas dan pembuatan stiker inovasi, bekerjasama dengan kader TB bentukan yayasan Aisyah, Jemput bola pemeriksaan laboratorium dahak di masyarakat dan Kampanye program TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TB.
- Nama inovasi yang dapat mencakup kegiatan diatas adalah BERAS TAMBAKSARI (Berantas Tuntas TBC nganti mari)
Dampak :Â
1. Masyarakat mengetahui gejala/tanda TBC
2. Capaian cakupan penemuan kasus TBC diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pracimantoro I meningkat
Manfaat dari inovasi ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC, meningkatkan kerjasama dengan linsek dan masyarakat untuk bersama-sama berperan serta aktif dalam pemberantasan dan penanggulangan penyakit TB paru, serta masyarakat cepat tanggap dalam melaporkan setiap kasus suspect TB. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H