Mohon tunggu...
Aan Sumarlin
Aan Sumarlin Mohon Tunggu... Guru - Guru

LAYAR PAK GURU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LK. 3 Penyusunan Best Practice

3 Desember 2023   18:50 Diperbarui: 3 Desember 2023   19:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan  diatas adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, pengunaan metode dan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan materi, penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik, selain itu guru juga bisa memilih media pembelajaran yang dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga penerapannya, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan sintak model pembelajaran yang dirancang oleh guru, menumbuhkan motivasi peserta didik, penggunaan media konkrit dan berbasis TPACK selama proses pembelajaran. membuat bahan ajar dan LKPD, dan membuat evaluasi.

Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan, memilih untuk menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning sedangkan untuk metodenya berupa Tutor Sebaya, Demonstrasi, Drill, dan ceramah berstuktur, memilih pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik dengan memanfaatkan gambar-gambar, video youtube yang sesuai dengan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide video, melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik, dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam modul ajar, dan guru merancang bahan ajar dan LKPD, instrument penilaian, media pembelajaran sebagai alat yang dapat membantu siswa dalam memahami materi.

Bagaimana prosesnya :

  • Tahap Persiapan
  • Guru mendesain pembelajaran yang inovativ dengan memahami sintak model apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik dengan bimbingan dosen dan guru pamong, selain itu diperkuat dengan arahan dan masukan teman-teman satu kelompok.
  • Tahap Pelaksanaan
  • Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks Cooperative Learning dan tutor sebaya, kegiatan pembelajaran meliputi menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik, menyajikan informasi, mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok dan memilih tutor setiap kelompok, membimbing kelompok bekerja sama dengan dibantu tutor, menyajikan atau mempilkan hasil Latihan, mengevaluasi, dan memberikan penghargaan.
  • Tahap Evaluasi dan Refleksi
  • Merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, sudah menyelesaikan permasalahan atau belum, serta menentukan rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya

Berdasarkan hasil pembelajaran yang guru lakukan dikelas dengan mengunakan model pembelajaran cooperative learning dengan meteode tutor sebaya  mempunyai dampak bagi peserta didik, diantaranya:  penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, peserta didik lebih aktif dan bersemangat saat proses pembelajaran, peserta didik terlatih dalam mengkomunikasikan hasil dengan tanggung jawab, peserta didik belajar cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama, dan peserta didik mampu menyajikan alat musik pianika dengan lagu. Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning sangat efektif karena mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, yaitu adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar peserta didik, baik penilaian sikap dan penilaian keterampilan. Respon peserta didik, merasa senang dan bahagia karena proses pembelajaran menerapkan media yang bervariasi dan menarik sehingga pemahaman tentang materi mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Faktor ketidak berhasilan pembelajaran ini ditentukan dengan alokasi waktu proses pembelajaran dan minat belajar peserta didik. Adapun pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru, yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan best practice ini bahwa model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan bermain alat musik pianika peserta didik kelas VII SMP IT An-Nuriyah Sekayu. Selanjutnya untuk menjadikan best practice ini berjalan lebih baik ke depannya guru  membuat perencanaan yang sesuai dengan karakteristik materi, sesuai dengan kebutuhan peserta didik supaya tujuan pembelajaran tercapai. Adapun rencana tindak lanjutnya, yaitu guru menggunakan model pembelajaran inovatif lainnya, seperti cooperativ learning tipe TGT (Teams Games Tornament), guru mencoba menerapkan pembelajaran 4C (Critical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication), yaitu kemampuan untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, bekerja sama dengan orang lain, dan berkomunikasi dengan baik, guru membuat LKPD atau media pembelajaran yang lebih menarik dari sebelumnya, supaya tujuan pembelajaran tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Tesha, Yola. Dkk.  2021. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk meningkatkan

kemampuan bermain Pianika Siswa Kelas IV SDN 05 Pekanbaru. Program Studi PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan. FKIP Universitas Riau. Pekanbaru.

Widyawati, Henny. 2020. Peningkatan Keterampilan Bermain Pianika Melalui Metode Tutor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun