Hari ini tepatnya Selasa, 3 Januari 2023 tak berbeda jauh dengan hari kemarin. Memasuki musim penghujan, cuaca semakin estrem dan hujan semakin deras. Sudah 2 hari ini pergi ke sekolah hujan deras namun aku tetap berangkat ke SMPN SATAP 4 CIPANAS yang terletak di Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Cipanas, Lebak, Banten.
Jujur, semester ini adalah awal di mana aku harus mendaki gunung menuju sekolah dengan kondisi  hujan yang sangat deras. Rasa degdegan karena jalan licin seringkali membuat rasa dilema itu kembali. Bukan tanpa sebab, baru kali ini mendapati medan yang terjal dan berliku ketika berangkat ke sekolah. Sudah 2 kali terjatuh dari motor karena tidak bisa menyeimbangkan diri. Alhamdulillah, sudah 2 hari ini pergi dan pulang dengan selamat.
Sebagai guru perempuan yang baru saja melahirkan secara sesar, mungkin medan ini terasa sangat berat. Belum rasa nyeri di punggung setelah perjalanan ke sekolah. Namun, aku mencoba kuat melewati ujian dan tantangan yang sudah digariskan Tuhan.
Awalnya, selama kehamilan dan pasca lahiran, aku membawa Adel, anakku yg pertama mengontrak sementara sampai lahiran di dekat sekolah selama satu semester. Enam bulan lamanya hidup berjauhan tanpa suami dan keluarga rasanya tidak enak. Apalagi ditambah sinyal yang kurang memadai seolah hidup terisolasi di negeri sendiri.
Semester genap ini, akhirnya aku kembali ke kampung sendiri. Berkumpul bersama keluarga dan suami. Dengan pertimbangan, pergi ke sekolah menggunakan kendaraan sepeda motor. Meskipun hujan dan belum terbiasa menghadapi medan yang terjal, semua itu tak jadi hambatan untuk mengajar.
Ada satu fenomena yang menjadi masalah di sekolah yaitu jika hujan deras, anak-anak meminta izin untuk tidak masuk sekolah. Alasannya karena memang selama ini anak-anak pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, banyak siswa yang tidak punya payung atau mantel jas hujan. Karena pertimbangan jarak tempuh yang lumayan jauh, kami tak bisa berbuat banyak. Jadi, saat hujan deras, siswa yang hadir pun cuma sedikit. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat para guru untuk mengajar.