Pagi tadi tepatnya 12 Mulud(hari kelahiran Nabi Muhammad) diadakan tradisi ngatir (bertukar makanan). Tradisi ini masih dipertahankan di daerah Lebak, tepatnya Kp.Gajrug dan sekitar Cipanas Lebak. Tradisi ini dilakukan untuk memeriahkan maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan ngatir dilakukan sebagai ucapan rasa syukur terutama untuk saling berbagi rezeki dan untuk mempererat tali silaturahmi terjaga antar sesama.Â
Ciri yang khas dalam tradisi ngatir yaitu ada ayam bakakak dan berbagai makanan yang menemani isi bakul. Bisa telur ayam, kentang, timun, sarimi, minyak, minuman, yang biasanya isinya 7 macam. Isi bakulnya semampu kita. Tidak di taktor dan tidak ditentukan. Yang penting niat berbagi itu point yang paling penting dalam tradisi ini.
Tradisi ngatir ini biasanya dilakukan dua kali selama satu tahun yaitu pada tanggal 12 Mulud dan 15 Ruwah. Pokoknya seru sekali. Semua warga membawa nasi dalam bakul yang isinya banyak sekali.Â
Kerap kali anak-anak disekitar ikut merayakan dengan berbondong-bondong membawa nasi baku ke mesjid besar yang dijadikan tempat berkumpulnya bakul nasi. Setelah bakul nasi terkumpul di masjid, para warga berdoa bersama, setelah itu bakulnya dibagikan lagi dengan cara ditukar dengan bakul yang lain.Â
Salam Blogger Inspiratif
Aam Nurhasanah, S.Pd.
#Day23AISEIWritingChallange
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H