Dalam penggalan nafas yang terus berjuang
Saat erang memecah hening ruang
Sorai kelahiran mengudarakan riang
Doa -- doa terlantunkan
Nyawa ibumu dipertaruhkan dalam pertarungan
Berharap sempurna tercurahkan
Di selasar tangisan pertamamu itu
Terbata kubisikan lantunan  suara adzan
Sebab kaulah amanat paling azimat
Maka merekah dan berkahlah
Hai, Kaivan Ali Arsyanendra
( Lelaki  tampan yang berhati mulia, terhormat dan berpengetahuan )
Aku hembuskan nama doa itu
Jadikan nyala juang dalam ragamu
Jadikan ruang cinta dalam hatimu
Jadilah pinta cahaya dalam akalmu
Jadilah sahaya Allah dalam hidupmu
Purwakarta, 17 Oktober 2023 / 2 Rabiul Akhir 1445 ( Selasa * 16.30 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H