Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelahiran

23 Oktober 2023   18:45 Diperbarui: 23 Oktober 2023   18:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam penggalan nafas yang terus berjuang
Saat erang memecah hening ruang
Sorai kelahiran mengudarakan riang
Doa -- doa terlantunkan
Nyawa ibumu dipertaruhkan dalam pertarungan
Berharap sempurna tercurahkan

Di selasar tangisan pertamamu itu
Terbata kubisikan lantunan  suara adzan
Sebab kaulah amanat paling azimat
Maka merekah dan berkahlah

Hai, Kaivan Ali Arsyanendra
( Lelaki  tampan yang berhati mulia, terhormat dan berpengetahuan )

Aku hembuskan nama doa itu
Jadikan nyala juang dalam ragamu
Jadikan ruang cinta dalam hatimu
Jadilah pinta cahaya dalam akalmu
Jadilah sahaya Allah dalam hidupmu

Purwakarta, 17 Oktober 2023 / 2 Rabiul Akhir 1445 ( Selasa * 16.30 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun