Generasi baru biduan dangdut boleh dibilang berhasil mengeksplorasi bermacam pengemasan lagu untuk pendengar kiwari, dalam lirik yang menabrak semua pagar bikinan Balai Bahasa Indonesia lalu menjadikan bahasa Jawa sebagai racikan utama. Dangdut menjadi eskapisme seutuhnya, yang akan mengantarmu menuju lanskip epik nan magis sehingga tubuhmu akan bergoyang berdendang memasuki alam eargasm.
Menarik untuk diikuti, sejauh mana kereta musik dangdut ini akan terus melaju. Menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!