Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sindikat Penyair Harimau (Bagian 1 - Misteri Perempuan Pembawa Surat Berdarah)

20 Mei 2020   02:28 Diperbarui: 20 Mei 2020   02:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Perempuan berambut pendek kriting itu mencoba duduk sambil terus menutupi kucuran darah yang terus keluar dari perut sebelah kanannya, sepertinya ia habis ditikam seseorang. Merogoh sakunya lalu mengeluarkan sebuah kertas- sepertinya sebuah surat penting karena masih tertutup dan tersegel lem.

"Mas, tolong saya. Tolong antarkan surat ini ke Bu Irmangesti di Kebumen. Sebentar lagi polisi akan menangkap saya dengan tuduhan sindikat penyair harimau. Saya difitnah mas, ada seseorang yang menjebak saya."

Tanpa meng-iyakan aku menerima surat itu. Terdengar aneh memang yakni sindikat penyair harimau. Ah sudahlah sekarang tak begitu penting. Aku harus menolongnya. Perempuan itu lalu berdiri mencoba berjalan tertatih-tatih, menggunakan tangan kanannya untuk bersender di tembok sebagai tumpuan sementara darah terus menetes.

"Mba harus dibawa ke dokter. Ini bahaya mba. Apa saya antar mba ke dokter" Ucapku dari belakang, melihat tubuhnya yang lemah berlumuran darah- aku kasihan.

Belum sempat perempuan berambut pendek kriting itu menjawab pertanyaanku, suara hentakan puluhan kaki terdengar mendekat. Orang- orang berlarian menuju ke arah kami. Suara handytalky juga saut menyaut nyaring. Pastilah Pasukan polisi yang sedari tadi berhenti di belokan kanan kedua gang flambo.

Tanpa pikir panjang aku langsung loncat dan bersembunyi di rimbun tanaman rumah warga. Berharap tidak ketahuan.

Sejurus kemudian dengan mudah perempuan itu diringkus dan dibawa pasukan polisi.

Di tanganku tergenggam surat dengan tanda tanya amat besar. Siapa perempuan itu? Apa isi surat di tanganku ini? Sindikat Penyair Harimau? Sepertinya hari -- hari ke depan aku akan menghadapi masalah yang amat berat.

Note: Jika ratingnya bagus, saya akan melanjutkan cerita ini ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun