Kini aku lelah, Bu..
Anakmu telah lama pergi dan rindu pelukanmu
Yang kutatap kini adalah biasa
Yang ku makan kini mesin
Yang ku minum asap hitam
Aku selalu berbincang kepada mimpi, Bu
Bolehkah aku meminjam lagi waktu itu
Kini aku rapuh, Bu..
Anakmu hidup dalam dunia bayangan
Harta dan ambisi sia-sia saja
Peluk dan dekap aku, Bu
Aku selalu bersua pada senja di langit megah itu
Bolehkah aku tidur lelap dalam ranum kuning megah yang mengantarkan kepada Tuhan
Kini aku kebingungan, Bu..
Bolehkah engkau menelpon Tuhan dan mengatakan padaNya bahwa anakmu ini fakir cinta dan cahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H