Pandangan Ida tampaknya lain padaku. Ada sorot mata lain yang bersinar penuh harap. Atau ada perasaan tiba-tiba yang membuncah. Cinlok. Atau jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tanpa pikir panjang aku ajak Ida main ke Bali dengan mendapatkan restu ibunya.
Ida tersenyum gembira, ia tidak tahu bahwa aku adalah Playboy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!