Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kekecewaan

1 Oktober 2017   12:47 Diperbarui: 1 Oktober 2017   12:50 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebih licin daripada sutra,lebih lihai daripada tupai 

Kini dengan lawan baru, papa itu  lolos lagi 

Ada apa dengan hukum di negeri ini ? 

Apakah memang nyata bahwa hukum bisa dibeli ? 

Masihkah kita harus mengangkatnya sebagai juru rakyat kembali ? 

Masihkah kita harus percaya pada yang katanya wakil rakyat ? 

Ku hela nafas yang panjang

Tuk terus berusaha menerjang

Ada kalanya memang kita harus berteriak lantang

Usir koruptor lewat barisan genderang

Ku coba membisingkan gelisah pada rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun