Mohon tunggu...
Mohammad Sholehuddin
Mohammad Sholehuddin Mohon Tunggu... -

Simple,Serious,Easy Going

Selanjutnya

Tutup

Nature

Fusi Energi Matahari dan Laut: Alternatif Energi Bagi Negara Maritim dan Khatulistiwa

4 November 2013   19:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:35 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa penghematan energi fosil yang bisa kita lakukan dengan tindakan kecil itu bukan? Jika diketahui Harga Batubara Acuan (HBA) versi ESDM per Oktober sebesar USD 76,62 per ton (http://www.minerba.esdm.go.id), maka penghematan anggaran membeli batubara pada hasil perhitungan di atas mencapai Rp. 26.157.600.000 per tahun(kurs Rp11.300 per dolar). Namun, kita harus berfikir ulang : seberapa kuat komitmen kita melakukan hal sekecil itu untuk kontribusi besar kita di masa depan untuk anak cucu kita kelak. Lagi-lagi komitmen. Itulah sebenarnya kunci sukses implementasi penghematan energi berbasis massa.

Simpul Opini

Impian pengembangan energi terbarukan di Indonesia bukan semata-mata berapa banyak macam energi terbarukan yang diimplementasikan melainkan seberapa serius dan tepat teknologi yang dipilih. Dengan keuntungan dan renstra impelemtasi kolam surya yang dijelaskan sebelumnya, kolam surya menjadi solusi yang mestinya dapat dikembangkan dengan baik di Indonesia. Hal ini mengingat pemborosan energi terus terjadi sedangakn cadangan energi fosil dan BBM semakin hari semakin menipis. Perlu tindakan cepat dari eksekutif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kolam surya harapannya menjadi solusi solutif terutama untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia bagian timur. Namun demikian, upaya implementasi ini juga mesti dibarengi dengan upaya-upaya penghematan energi listrik melalui tindakan-tindakan kecil. Tindakan kecil yang akan kita lakukan tidak akan berefek apapun jika tindakan itu kita lakukan sendiri. Perlu tindakan kolektif masyarakat atas tindakan kecil tersebut, karena penghematan energi yang baik adalah yang berbasis masa.

Semoga bermanfaat.

Pustaka

1. Chen, Huijuan, D. Yogi Goswami dan Elias K. Stefanakos. 2010. A review of Thermodynamic Cycle and Working Fluids for Conversion of Low-Grade Heat. Dipublikasikan pada www.elsevier.com pada tanggal 10 September 2012 pukul 12.45

2. ESDM. 2012. Buku Putih Energi Indonesia. Diakses di www.esdm.go.id

3. ESDM. 2010. Konver Energi Batu Bara . Diakses di www.esdm.go.id

4. PLN. Statistika Listrik. 2012

5. http://soilwater.com.au/solarponds/costs.htm

6. http://www.antaranews.com/print/139556/

7. http://adirafacesofindonesia.com

8. www.carbontax.org

9. http://www.teriin.org

10. http://www.minerba.esdm.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun