Mohon tunggu...
Assaoralhaq Arsyad
Assaoralhaq Arsyad Mohon Tunggu... -

MANAGEMENT EVOLUTIONS\r\n\r\nhttp://assaoralhaqarsyad.\r\nwordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelemahanmu Itulah Cintaku!!!

24 Juli 2010   01:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_192558" align="alignleft" width="366" caption="problems figures"][/caption]

Kelemahan sering dijadikan suatu dasar untuk penolakan, sesuatu yang harus ditutupi, lahirnya suatu kritikan muasalnya pun biasanya dari sini. Disadari atau tidak seseorang lebih banyak belajar dari kelemahan diri sendiri atau orang lain, kalau tidak tak mungkin ada masalah (baca opportunity)!!!

Seorang teman memberi kabar, bahwa dia berencana untuk rujuk kembali dengan mantan istrinya.

"Beri saya alasan logis?!"

"...... justru ini sebenarnya tidak logis!!"

"Kenapa?"

"pikirkan!! perbedaan prinsip yang menyebabkan kami cerai pun belum ketemu jalan keluarnya!?

"Trus, kok bisa mikirin rujuk? apa karena anak?!

"tidak juga?!"

"mmh.."

Pasangan ini sudah hampir 2 tahun bercerai dengan dikarunia seorang anak laki-laki. Dalam masa perpisahan, masing-masing telah mendapatkan pasangan yang mereka impikan. Sang pria mendapatkan seorang wanita muda yang soleha, sangat mengerti prinsip dasar dari si pria, berkulit putih dan diakui lebih cantik dari mantan istrinya, seorang wanita yang betul2 dia impikan, dan pertunangan pun sudah direncanakan. Sedangkan si mantan istri akhirnya menemukan seorang pria yang diidamkan sedari dulu, mapan, penuh dengan cinta kasih, dan sudah barang tentu lebih rupawan dari mantan suaminya (sang mantan suami pun mengakui). Dua kali pula sang pacar telah melamarnya.

"apa yang salah?!"

"tidak ada yang salah?!" pacarku sekarang justru betul2 impianku", aku hanya merasa kehilangan sesuatu!?

"apa itu?!

"aku sendiri belum tahu pasti?!

"apakah pacar yang sekarang terlalu sempurna buat kamu?!

"bukan itu!!

"Apakah karena kelemahan itu tak ada padanya....."

"(terdiam)........"

"Kamu sudah terbiasa!! terbiasa hidup dengan kelemahan mantan istrimu, terbiasa mencintainya, kamu tidak menyadari dari situlah cinta kalian berasal!!! hal itu pula yang membuat kamu menikahinyal!!!

"(tetap terdiam)..."

"selama ini kalian merasakan dan saling melempar rayuan dan pujian karena kelebihan yang dimiliki, tanpa disadari yang menyatukan justru adalah kelemahan kalian sendiri. memang tidak salah, setiap manusia memiliki sifat dasar untuk memiliki impian yang tidak dimilikinya."

"saya merasakan itu...."

Tiap hari negaraku ini bersenandung, bercerita tentang apa yang terjadi, memojokkan diri terhadap masalah yang ada, terlihat tingkat depresi meninggi karena ekspetasi yang tidak tercapai ataupun kalau telah tercapai tidak bisa meningkatkan atau stuck.

Pujian dan kelebihan kadang membuat seseorang lupa namun ketika  dikritik dan dihujat selalu membekas. Tiada disadari, dari hal tersebut motivasi untuk belajar itu ada!!! Namun ketika kelemahan itu dikekang, dikucilkan, hanya menonjolkan kelebihan agar terlihat lebih sempurna, masalah pun tetap hanya menjadi masalah dalam arti sebenarnya.

Negaraku pun masih tetap berpikir dan bertindak dengan cara yang sama, produktivitas hanya dianggap sebagai ukuran output semata, output hanya dilihat dari total jumlah, yang lain hanya kerikil bisa ditendang atau diindahkan.

Tiap hari pula negaraku menyantap pujian mengenai kekayaan yang tersedia, pujian terhadap hasil dari suatu usaha, namun ketika kelemahan itu diungkapkan engkau memenjarakannya, mengucilkan, dan menganggapnya salah, tiada kata belajar dari sini!!!

Apa yang akhirnya terjadi?! Depression!!! akibat dari pengingkaran terhadap asal rasa cinta!! sadarilah negaraku, kelemahan itulah yang membuat kamu seharusnya berpikir, kelemahan itulah yang memotivasi kamu, rujuklah dengan hal itu, jangan hanya mengharap pujian!!! lihatlah pujian itu dengan seksama, jangan sampai ketika kesadaran itu datang, engkau NEGARAKU ternyata hanya FATAMORGANA!!!

Make it Happen Indonesiaku!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun