Di negara-negara di mana polisi dan intelijen, seperti FSB, selalu ada, teroris ini berperilaku seolah-olah mereka tahu tidak ada yang akan menghentikan serangan mereka.
Senjata yang digunakan kemudian adalah senapan serbu otomatis, bukan pistol biasa. Bagaimana mereka mendapatkan senjata api ini dan kemudian menyelundupkannya ke gedung konser secara diam-diam?
Selain itu, penangkapan mereka yang begitu cepat mengejutkan.
Teroris Moskow tidak mengenakan rompi atau ikat pinggang bunuh diri, seperti yang dilakukan banyak penyerang jihad dalam serangan serupa.
Namun, pemerintah Rusia, yang gagal menghentikan serangan teror paling parah dalam dua dekade terakhir di pelupuk mata sendiri, cepat menangkap para tersangka dan mengadili mereka.
Sebagian analis berpendapat bahwa ini adalah serangan "orang dalam" dari Moskow untuk mendapatkan dukungan publik untuk perang Ukraina.
Meskipun demikian, tidak ada bukti yang mendukung gagasan ini, dan intelijen AS telah mengklaim bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan brutal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H