Rusia baru-baru ini bergabung dengan sekutu mereka, Presiden Bashar al-Assad, dalam perang sipil Suriah.
Pasukan udara Rusia juga telah melakukan banyak pengeboman terhadap warga sipil dan kelompok pemberontakan, menewaskan banyak tentara ISIS dan afiliasi Al-Qaeda.
ISIS-K menganggap Rusia sebagai sekutu Taliban di Afghanistan, itulah sebabnya mereka menyerang kedutaan Rusia di Kabul pada 2022.
Sejak pendudukan brutal Soviet di negara tersebut dari tahun 1979 hingga 1989, ISIS-K juga menyimpan dendam selama sepuluh tahun.
Ada juga faktor internal Rusia.
ISIS-K menganggap Rusia sebagai negara Kristen, dan video yang diunggah setelah serangan Moskow menyatakan bahwa orang Kristen telah dibunuh.
Pekerja migran dari Tajikistan dan negara Asia Tengah lainnya juga sering menjadi korban pelecehan dan kecurigaan dari FSB yang berusaha mencegah serangan teror.
Terakhir, ISIS-K mungkin dapat menargetkan Rusia karena negara itu terganggu oleh perang besar dengan tetangganya Ukraina. Ini karena negara itu memiliki banyak senjata dan sistem keamanannya tidak berfungsi dengan baik.
Apa yang masih belum kita ketahui?
Banyak pertanyaan yang belum ada jawabannya.
Misalnya, bagaimana penyerang dapat mengelilingi gedung Crocus selama hampir sejam tanpa membuat kesan?