Mohon tunggu...
Aldo Danar
Aldo Danar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Saja Pentingnya Cek Rhesus?

10 Desember 2017   05:54 Diperbarui: 10 Desember 2017   06:05 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu untuk masalah bisa di sembuhkan atau tidaknya kita bahas berkut ini.

            Jadi untuk masalah bisa atau tidaknya penyakit eritroblastosis fetalis dapat disembuhkan belum bisa saya jawab dengan pasti, karena keterbatasan informasi yang saya dapat disebabkan diri saya sendiri. Jadi sebelumnya saya meminta maaf terlebih dahulu. LANJUT,.. tetapi saya bisa memberi saran untuk menghindari penyakit eritroblastosis fetalis. Yang pertama adalah cek darah rhesusmu itu negative atau positif, jika positif jangan menikah dengan orang yang memiliki rhesus negative, begitu juga sebaliknya jika kamu negative maka jangan menikah dengan orang yang memiliki rhesus positif. Tetapi bagi kalian yang sudah terlanjur cinta mati dengan pasangan kalian masing-masing jangan kuatir, saya memiliki saran yang menurut saya sangat berguna bagi kelangsungan hidup anda sekalian. Jika kasus sang ayah negative dan si ibu positif, hal tersebut masih tidak mendapat dampak yang besar. Tetapi untuk kasus sang ayah positif dan si ibu negative negative, perlu dilakukan pemantauan berkala antibody yang terbentuk dalam darah ibu. Bila ada kemungkinan untuk pengambilan darah janin dari umbilical atau amniosintesis sehingga golongan darah janin dapat di ketahui. Bila ada tanda berbahaya dan kehamilan sudah berusia 32-34 minggu maka hendaknya proses kehamilan diakhiri dengan proses kelahiran/premature.

            Dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya secara langsung kita belum bisa menyembuhkan penyakit eritroblastosis fetalis ini. Bukan berarti tidak bisa, tetapi belum bisa yang berarti pada saat akan di temukan obat untuk menyembuhan penyakit eritroblastosis fetalis ini. Mungkin generasi kita yang akan menemukan obat untuk menyembuhan ini, atau bahkan penemunya berasal dari Indonesia. Lalu dihargai sebagai menemu yang luar biasa bukan malah disepelekan. Atau mungkin para pembaca sekalian yang setia selalu membaca hal-hal yang sepele tetapi ini sangat penting untuk wawasan kita bersama. Dari artikel ini juga mengharapkan para pembaca sekalian bisa menentukan tujuan hidup kalian dan dapat memunculkan cita-cita para pembaca sekalian. Syukur-syukur para pembaca sekalian bisa menjunjung Indonesia menjadi negara yang lebih maju lagi.

            Untuk itu para lelaki dan para wanita segera cek rhesus kalian dan diusahakan untuk memilih pasangan hidup kalian dengan pertimbangan rhesus pasangan kalian. Karena dengan hal sedehana tersebut, kalian bisa menghindari resiko dari penyakit eritroblastosis fetalis. Karena hal ini sangat mempengaruhi janin yang nantinya akan lahir dan dia juga merupakan para generasi yang akan menjadi orang yang hebat untuk dunia. Maka jangan remehkan hal ini. Tetapi semua ini merupakan murni pilihan kalian para generasi muda yang sedang membaca artikel ini. Di sini saya hanya menyarankan untuk mengecek rhesus darah kalian, selebihan merupakan pilihan kalian masing-masing. Tidak ada paksaan, tidak ada godaan, dan tidak ada korupi. Jangan sekali-kali korupi para generasi muda sekalian, karena itu yang menghambat Indonesia menjadi negara maju.

            Baik teman teman, cukup sekian artikel ini dibuat dengan sebaik-baiknya. Bila ada salah-salah kata atau kurang berkenan di hati para generasi muda sekalian silahkan komen di bawah. Dan mohon maaf juga karena saya sedikit kurang nyambung. Setidaknya apa yang saya sampaikan ini jelas dan bermakna. Sekian kawan kawan terima kasih. AMDG.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Darah

https://id.wikipedia.org/wiki/Eritroblastosis_fetalis

https://dewiratihayuningtyas.wordpress.com/2011/12/09/biologi-eritroblastosis-fetalis/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun