Mohon tunggu...
Abdul Hakim
Abdul Hakim Mohon Tunggu... -

Saat ini diamanahkan sebagai Kepala SDIT Insan Mandiri Jakarta. Aktif di Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia. Praktisi sekaligus sebagai Pemerhati Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dedikasi JSIT Indonesia untuk Pendidikan Bangsa yang Bermutu dan Religius

25 Februari 2013   02:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:45 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_229039" align="aligncenter" width="300" caption="Pengurus Pusat JSIT INDONESIA, Siap menyukseskan MUNAS 3 Palembang, 28 Feb - 3 Maret 2013"][/caption]

Pendidikan adalah komponen penting dalam parameter kemajuan sebuah bangsa, oleh karenanya dibutuhkan pendidikan yang bermutu. Dengan adanya pendidikan yang bermutu, maka bisa diharapkan di masa depan akan muncul generasi yang cerdas, berkarakter, dan mandiri.

Menciptakan pendidikan yang bermutu tidak bisa tuntas hanya dengan keluarnya kebijakan dari pemerintah, namun tindakan partisipatif dari semua pihak, termasuk di dalamnya stakeholder dan lembaga swasta. Kontribusi untuk menciptakan pendidikan yang bermutu terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berperan dalam memajukan sebuah bangsa. Ini merupakan tantangan bagi semua, untuk menciptakan konsep pendidikan yang bermutu yaitu sekolah-sekolah yang memiliki standar mutu dalam membina peserta didik agar output yang dihasilkan memiliki mutu yang memadai di tingkat nasional maupun internasional, serta memiliki mutu akhlak mulia. Sejak berdiri pada tahun 2003, JSIT (Jaringan Sekolah Islam terpadu) Indonesia yang memiliki visi  Menjadi pusat penggerak dan pemberdaya Sekolah Islam Terpadu di Indonesia menuju sekolah efektif dan bermutu”. Maka JSIT Indonesia terus berupaya mengembangkan pendidikan berkualitas dan religius. Sekolah-sekolah yang menjadi anggota JSIT Indonesia telah menunjukkan prestasinya baik dalam bidang akademik maupun non akademik di tingkat nasional. Maka pada dekade berikutnya JSIT Indonesia mengembangkan sekolah-sekolah yang bertaraf internasional dengan tetap mempertahankan nilai-nilai religius. Saat ini  JSIT Indonesia memiliki anggota 1642 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, yang terdiri dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK yang tersebar dalam 7 Regional, yaitu Regional Sumatra bagian Utara, Regional Sumatra bagian Selatan, Regional DKI - Banten dan Jawa Barat, Regional  Jateng – DIY, Regional Kalimantan, Regional Jatim – Bali – Nusa Tenggara, dan Regional Sulawesi – Maluku – Papua. JSIT Indonesia telah melakukan berbagai aktifitas yang menunjang dalam menyinergikan kekuatan sekolah-sekolah Islam se-Indonesia. JSIT Indonesia terus melebarkan sayapnya dalam bekerjasama dalam dunia pendidikan ke berbagai negara di dunia di antaranya dengan ICEE (International Center for Educational Excellence) sejak tahun 2007 dan tahun 2012 dengan AFAQ (Association For Academic Quality) Pakistan. Terkait dengan perhatian peningkatan mutu saat ini sedang diupayakan pembentukan Lembaga Akreditasi Sekolah Islam Terpadu untuk seluruh Indonesia. Terkait dengan program pemerintah, JSIT Indonesia terdepan dalam implementasi Pendidikan Karakter. Untuk lebih meningkatkan peran dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan mengokohkan organisasi, JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia mengadakan kegiatan Musyawarah Nasional III Jaringan Sekolah Islam Terpadu,  yang Insya Allah akan diselenggarakan pada hari Kamis - Ahad, 28 Februari – 3 Maret 2013. Mohon do'a, dukungan, partisipasi dan masukan seluruh lapisan masyarakat untuk suksesnya MUNAS 3 JSIT INDONESIA. Inilah, "Dedikasi JSIT Indonesia untuk Pendidikan Bangsa yang Bermutu dan Religius".  Selamat menyelenggarakan Munas, Majulah JSIT Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun