Beliau pun menghimbau agar kita tidak perlu over khawatir ""Sekali lagi, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadhan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat. Tapi, kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja,"
Jadi, teman saya yang "bekamer" itu menjadi pesimis karena mendengar informasi hadis hoax yang juga dibumbui dengan informasi hoax. Mungkin sebagian masyarakat lainnya juga seperti itu.
Sebagai orang yang beriman kita wajib percaya tentang hari kiamat. Tetapi, terkait kapan waktunya hanya Allah SWT saja yang tahu. Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril yang dekat dengan Allah SWT pun tidak mengetahuinya.
Maka berimanlah  akan adanya hari kiamat, tetapi jangan nodai keimanan itu dengan berita-berita hoax hingga membuat kita pesimis. Dan yang terpenting bukan mengetahui kapannya, tetapi amalan shaleh apa yang sudah kita miliki sebagai bekal menghadapinya.
Dan yang terpenting lagi, bagi para bekamer yang ingin bekam pada tanggal 17 atau 19 atau pada 21 Ramadhan. Bismillah, optimislah, dengan diringi ucapan insyaAllah silakan buat jadwal dengan tukang bekam langganan anda.
Wallahu'alam
Ciracas Jakarta Timur
12 Ramadhan 1441 H
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI