Mohon tunggu...
Alexander Adrian
Alexander Adrian Mohon Tunggu... wiraswasta -

A'le | Adrian | Polar Bear\r\nex-Auditor hobi makan yang sekarang jadi Pemasaran\r\n@aleadr

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#Hi001: Hi! Nama saya 'Hasrat'!

3 Maret 2015   01:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:15 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hi! Kenalin, nama saya 'HASRAT'.

Orang seringkali salah mengenai saya.

Sewaktu orang kekeuh, atau bekeras, pada satu hal, sekalipun mereka punya visi dan bahkan tujuan yang bagus namun tidak didukung dengan tindakan, itu 'EGO'. Dia adalah teman baik saya. Namun, itu bukan saya.

Sewaktu orang berpikir bahwa satu hal menjadi solusi segala masalah, sebuah obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit, sebuah tawaran atas barang yang hanya bisa didapat satu waktu saja, tidak ada kesempatan lain, itulah 'NAIF'. Teman yang cerdik - licik sebenarnya - yang sangat pandai bermain-main dengan kekaburan data dan pandangan serta piawai membumbui suatu hal dengan drama. Namun, itu bukan saya.

Sewaktu orang berpikir diri mereka realistis, memperjuangkan suatu hal dengan mengorbankan yang lain, sewaktu usaha tidak bisa menyenangkan banyak orang dan terlalu cepat menilai diri bertindak logis, bahkan maksimal, itulah 'PUTUS ASA'. Teman yang sulit dimengerti. Namun, itu bukan saya juga.

Lalu, siapa sebenarnya saya? Bagaimana 'HASRAT' itu?

Coba saya jawab;

'HASRAT' adalah nama yang seharusnya 'MENGGAIRAHKAN'.

GAIRAH yang hidup bahkan di saat orangnya sudah tidak ada.

GAIRAH yang terus berjalan di saat yang lain berhenti.

GAIRAH yang terus berusaha di saat yang lain mengatakan tidak mungkin.

Saya tidak bekerja sendiri. Saya juga punya tim.

Pertama, perkenalkan Mbak 'BERTAHAN'.

Mbak Nahan adalah pribadi yang unik. Yang dia lakukan sebenarnya bertahan, bukan memaksakan, dengan apa yang ada dalam hatinya dalam menghadapi kesulitan yang dihadapinya. Mbak Nahan bukan berarti ngeyel. Mbak Nahan hanya konsisten dengan ketetapan hatinya.

Kedua, perkenalkan Mbak 'MURNI'.

Sudah langsung tampak bahwa nama Mbak 'MURNI' memiliki arti 'JERNIH'. Dia adalah salah satu orang terdekat di sekeliling saya yang berpikir jernih. Dia merendahkan dirinya saat tidak memiliki barang yang tidak dimilikinya, namun berusaha mendapatkannya. Pandangannya jelas dan terarah. Usaha dan tidak mudah sirik. Sangat sulit untuk mengaburkan pandangan Mbak Mur, bahkan dengan diskon barang mewah sekalipun!

Terakhir, perkenalkan Mas 'PEDE'.

Saya bisa bilang dialah teman terbaik saya saat ini. Apa yang saya butuhkan, ada di Mas 'PEDE'. Dia orang yang sangat realistis dan sangat logis. Bukan berarti dua hal itu yang menghambat langkahnya, seperti 'PUTUS ASA'. Dia melihat masalah pada pokoknya; pada substansinya. Upaya yang dia jalankan pun upaya yang logis dan realistis. Karena itu, saya sangat mengagumi dia.

Yah, untuk sementara, inilah saya.

Saya akan berbagi di lain waktu.

-------------------------

Tulisan ini terlebih dahulu saya dapatkan inspirasinya dalam Bahasa Inggris yang sudah saya bagikan di Facebook. @aleadr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun