ku tak pernah menoleh dirimu
ku tak pernah mengingat dirimu
bahkan ku tak pernah memegangmu
karena kau termenung di sudut gelap selalu
itu dulu......
dan kini.....baru ku sadari, bahwa ternyata
kau memiliki batang yang kokoh,yang kali ini ku pegang dikala terik maupun rintik yang mencoba menerpaku
daun talasmu yang terbantang tak hentinya menepis sengatan sang raja siang yang mencoba membakarku
oh, umbrella
walaupun kau tarsimpan di sudut gelap selalu
tapi jasamu terbentang di ubun jasadku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!