Hajar Jahanam cap Bakiak

Sudah tak asing lagi ditelinga kaum laki-laki  bahwa ada obat khas dari tanah jazirah arabia yang sangat manjur untuk mengembalikan keperkasaan kaum pria yang bernama " Hajar jahanam", kaum adam memang sangat rentan dengan yang namanya ejakulasi prematur bahkan yang lebih parah impotensi.

Disinilah tolak ukur keperkasaan pria, tak memandang tubuhnya kuat dan besar sebesar atlit binaraga, atau perkasa saat bertinju laksana mike tyson, tapi kalau diatas ranjang mengalami hal itu, maka seolah-olah tak bergunalah keperkasaan dan kekuatan yang ia punya.

Hajar jahanam terdiri ramuan tumbuh-tumbuhan dan hewan khas padang pasir diolah sedemikian rupa hingga mampu meningkatkan daya tahan seksual yang sangat ampuh, itulah sumber yang didapat dari penelitian teman saya yang bernama Tumin, menurutnya dari berbagai macam obat-obatan peningkat daya tahan sexsual dari piagra dan resep dari dokternya tak mampu menandingi kehebatan Hajar jahanam dalam hal meningkatkan daya tahan dan kekuatan adik kecilnya, " cukup dioles kang " ujar Tumin.

Sebetulnya ramuan hajar jahanam bisa dibuat dikita, karena tumbuhan dan rempah-rempah bahkan hewannya pun banyak terdapat dinegeri tercinta ini, setelah mencari kesana kemari akhirnya rahasia ramuan tersebut terbongkar juga, berikut bahan-bahanya dan cara meramunya :

- Jahe merah sebesar telunjuk, daun dadap sekepal, madu 1 sendok makan, daun tapak dara 1 lembar, kulit melinjo 5 helai, dan yang terakhir yang tersulit buntut tokek, lalu kesemuanya di rebus selama 15 menit lalu airnya disaring dari 100 cc menjadi 20 cc, dinginkan air tersebut lalu campur minyak zaitun 5 sendok makan,

Nah jadi deh ramuan manjur tersebut, ramuan ini sudah aku patenkan dan sudah dicoba oleh Tumin, awalnya ia sangsi dengan ramuanku ini dan setelah mencobapun pernah komplain bahwa tak membuahkan hasil, aku pikir ia hanya menghindar karena tak mau membayar ramuan tersebut, aku pun mendemonstrasikan cara pemakaianya.

" Sini, keluarkan adik kecilmu"

Tumin pun menurut

" Oleskan ramuan nya sedikit dikepalanya"

Tumin melaksanakan pintaku

" Gua Hajarrrr lu Jahanammm..." dengan lantang kuteriakan sembari mengarahkan sandal bakiak kayu ke arah adik Tumin.

Semenjak itu bila aku tanya manjurkah Hajar jahanam buatanku pada tumin  ia pasti menjawab " Majur..Hajar jahanam cap Bakiak"