Wujudkan Society 5.0, Mahasiswa KKN UNAIR Bekali Siswa Desa di Banyuwangi tentang Perencanaan Karir di Era Digital

Pada 19 Juli 2024, Mahasiswa KKN BBK 4 Universitas Airlangga (UNAIR) bersama salah satu sekolah di Desa Watukebo, Banyuwangi yaitu SMPN 1 Blimbingsari telah menyelenggarakan seminar MAPAN (MAsa depan Pintar untuk ANak muda) sebagai bagian dari program pendidikan ekonomi untuk siswa kelas 9. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang inklusif dalam membantu siswa merencanakan karir mereka lebih baik dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan peluang kerja di era digital, selaras dengan prinsip Society 5.0 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh 120 siswa dari empat kelas yang berbeda (9A, 9B, 9C, dan 9D). Pemaparan materi dilakukan secara interaktif, dengan mahasiswa mendorong partisipasi aktif dari siswa. Sub-topik yang dibahas meliputi:

• Pentingnya Pendidikan: Menekankan growth mindset dan pendidikan sebagai landasan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi individu dan menjelaskan tentang prospek pendidikan SMA & SMK serta Pendidikan Sarjana & Vokasi

• Strategi Pemanfaatan Teknologi: Mengajarkan cara efektif menggunakan teknologi untuk mencari beasiswa, mencari peluang karir, membangun personal branding, hingga membuat CV dan menggunakan aplikasi pencari kerja.

• Pengembangan Potensi Diri: Membantu siswa mengenali dan mengembangkan potensi diri mereka untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Setelah itu, siswa diminta untuk membuat life mapping, yaitu visualisasi dari rencana karir mereka berdasarkan pemahaman dan inspirasi dari seminar. Siswa kemudian dipersilakan untuk mempresentasikan life mapping mereka kepada seluruh siswa sebagai bagian dari sesi penutup seminar. 

"Alhamdulillah program kkn terakhir yaitu MAPAN berjalan sesuai harapan, para siswa mampu menyerap materi dengan baik dibuktikan dengan interaksi dan mampu membuat life mapping 5 tahun kedepan. Semoga para siswa dapat merencanakan karirnya mulai dari kegiatan MAPAN ini hingga menjadi mapan sesungguhnya."

Ujar Abi Rafdy Chaldun, Ketua BBK 4 UNAIR Desa Watukebo

Seminar MAPAN di SMPN 1 Blimbingsari berhasil membuat siswa aktif dalam diskusi, tanya jawab, dan pembuatan life mapping yang membantu mereka mengonsepkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir mereka. Meskipun terbatas durasi, umpan balik dari siswa menunjukkan kesadaran yang meningkat terhadap pentingnya pendidikan, teknologi, dan pengembangan potensi diri dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Tentunya kami sangat berterimakasih dan mendukung kegiatan ini, apalagi dilaksanakan langsung oleh mahasiswa UNAIR sehingga harapannya dapat memberikan motivasi kepada adik-adik siswa melalui pengalaman dan ilmu yang didapat di kampus. Semoga kita ada kesempatan kolaborasi lagi yang lebih intensif di masa yang akan datang"

Tutur Pak Budi Laksono selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Blimbingsari

Dengan demikian, kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mempersiapkan diri untuk menjadi Society 5.0 menghadapi perubahan dalam dunia kerja yang semakin dinamis, dan mendukung pencapaian SDGs 4 untuk pendidikan berkualitas.