Dari proses pembelajaran inilah, akan ada energi positif yangmengalir dan menular ke ekosistem sekolah sendiri. Bila energi positif sudah mengalir di dalam ekosistem sekolah maka murid akan siap menghadapi perubahan dunia yang sangat ekstrim saat ini. Seorang guru semestinya memiliki harapan khusus terhadap murid-muridnya.Â
Karena derasnya perubahan dan belenggu rutinitas dunia dapat dihadapi bila guru dan murid memiliki harapan. Harapan itu bagaikan bahan bakar untuk tetap bergeraknya seorang guru. Bila seorang guru memiliki harapan yang tinggi, maka hal itu pula akan terbawa pada penciptaan desain lingkungan belajar yang menggali kekuatan murid. Dengan harapan-harapan itu, seorang guru akan selalu berupaya mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan, menggali kekuatan murid, hingga tercipta iklim sekolah yang berpihak pada murid.
Dari paparan di atas, dapat kita tarik suatu kesimpulan jika pendidikan yang bertujuan menggali kekuatan peserta didik ialah pendidikan yang dirancang dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu di sekolah tersebut.Â
Mulai dari memperhatikan sisi latar belakang peserta didik, kualitas pengajaran, sistem yang berlaku, manajemen kurikulum, sinergitas antar pihak, peraturan, hingga sarana dan prasarana penunjang semuanya adalah indikator mutlak yang harus diperhatikan jika ingin kesuksesan dalam penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai.Â
Pesan saya untuk seluruh pendidik di seluruh Indonesia khususnya di Kota samarinda, ada banyak PR besar bagi bangsa ini untuk memajukan kualitas masa depan peserta didik melalui pendidikan. Salah satu faktor penentunya ialah pendidik atau guru. Maka dari itu, mari saling bekerjasama mengembangkan dan membangun sistem pendidikan yang sehat, inklusif, inovatif, serta berlandaskan dengan moral, teknologi, serta nilai-nilai luhur yang tertanam dalam pancasila.Â
#AABagusSusastra
#KotaSamarinda