Mohon tunggu...
AAA. Muh. MBambaNg MPragoLO
AAA. Muh. MBambaNg MPragoLO Mohon Tunggu... Administrasi - Mbah NGgantheNg / XCode
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk melihat profile, klik disini : \n https://www.orang-cerdas.co.id \n https://www.orang-gantenk.co.id \n https://www.orang-cerdik.co.id \n https://www.orang-ndlahom.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menangis Ibu Pertiwiku

12 Oktober 2019   12:25 Diperbarui: 12 Oktober 2019   12:47 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan biarkan ibu pertiwi terluka. 

Jangan biarkan tikus-tikus pembawa dendam dan kebencian hidup di negeri ini. 

Mereka tidak akan sembuh dan disembuhkan. 

Mereka hadir dan ada hanya untuk menjadi hama wereng di tanah ini. 

Tidak ada solusi untuk hama wereng,  hanya satu saja solusinya. 

Musnahkan,  hanya itu saja. 

Seperti saat DI/TII dan PKI dituntaskan tumpas kelor sebagai hama negeri. 

Hanya itu saja... 

Instrumen hukum dan UU sudah lengkap mengaturnya untuk itu. 

Aku berbakti untuk negeri. 

Demi ibu pertiwi,  berkalang tanah dan nyawa pun akan ku jalani. 

Demi cita cinta keutuhan negeri warisan leluhur anak negeri pendiri Republik ini. 

Sumonggo pakdhe,  dipun sekecak'aken. 

Salam NgganthENg Always dr Anak Pertiwi

*

AAA^NhuzQ -  MBP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun