Mohon tunggu...
Aura
Aura Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Menulis supaya tidak bingung. IG/Threads: aurayleigh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membincangkan Visi Puitis

15 September 2019   19:13 Diperbarui: 16 September 2019   20:45 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plato at The Googleplex: Why Philosophy Won't Go Away by Rebecca Newberger Goldstein (Source: nytimes.com)

Filsafat Yunani dimulai sebagai sebuah tantangan terhadap monopoli puisi.

Visi puitis mengalami perluasan pada tren yang lebih baru, yaitu sofisme dan retorika. Oposisi filosofis Platon terhadap puisi secara efektif menjadi panggung bagi lebih dari dua ribu tahun teori dan kritik sastra.***

(Tulisan ini saya sadur dari bagian Classical Literary Criticism: Intellectual and Political Backgrounds dalam buku A History of Literary Criticism oleh M. A. R. Habib halaman 9-18, pernah ditayangkan di situs Kognisi.com (vakum)) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun