"Tadi sudah koordinasi untuk buyback saham. Ada 12 BUMN yang akan buyback, nilainya Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementrian BUMN.
Arya menambahkan, perusahaan pelat merah yang akan melakukan buyback sahamnya adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, PT.Wijaya Karya, PT.Adhi Karya, PT.PP, PT.Jasa Marga, PT.Waskita Karya, PT.Antam, PT.Bukit Asam, dan PT.Timah. Arya menjelaskan, aksi korporasi itu dilakukan demi merespons kondisi pasar yang saat ini sedang terjadi.
"Alasannya, IHSG turun baru nilai fundamental perusahaan melebihi nilai transaksi di pasar," ucap Arya.
Selain itu Bank Indonesia (BI) juga menegaskan bahwa, investor global dapat menggunakan Bank Kustodian baik global maupun domestik unyuk melakukan investasi di Indonesia. Namun, penggunaan Bank Kustodian menurut perry, tergantung pada praktik krisisnya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H