***
Pagi yang indah, matahari setengah tertutup awan dan mendung, namun udara tetap sejuk dan segar, meski dingin agak menyengat sedikit di lapisan kulit tangan dan kaki.
Langsung saja aku nyalakan laptop dan radio dua band model terkini di atas mejaku.
Sembari menunggu star-up windows 7 nya, aku putar-putar penala radio-nya.
Seperti biasa, pagi-pagi sambil nyeruput kopi item asli buatan simbah putri.
Volume radio agak aku perkeras,
ya… lantunan lagu campursari sedikit menggema di ruangan ini, ruangan yang menghadap hamparan pematang sawah ke arah timur pas menatap surya mentari menampakkan dirinya.
Sungguh nikmat !!!
Sekalipun ditukar denga kursi mantan presiden pun aku tak mau bergeser dan beranjak dari posisi ini.
Kali ini suara bibirku turut aku naikkan volumenya, hanya untuk mengikuti lantunan lirik lagu Slenco, lagu campursari gubahan Cak Diqin
Berikut syair lengkapnya,