Mohon tunggu...
AAA^NhuzQ
AAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HUAHAHAHAHAH, GARA2 NULIS ARTIKEL KOMPASIANA KLIKNYA DIBAWAH 200 KLIK AKUN GUA DISUSPENDED, HAHAHAHAHAHAHAHA \n\n\n\n\n\n\n\n\n Untuk melihat profile, klik disini : \n\n\n https://www.orang-gantenk.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-koplax.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-ndlahom.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bu Megawati, Tidak Usah Dukung Ahok, dan Tidak Usah Dukung Risma ke DKI

14 September 2016   10:14 Diperbarui: 14 September 2016   10:55 2026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Megawati, ndak usah ndukung Ahok, dan ndak usah ngusung Risma ke DKI.

***

“Prosesnya kan sudah kita lalui, tentunya dinamika sudah kita amati. Bagaimana keputusan partai masih digodok terus. Kenapa? Karena memang posisi PDIP itu satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Kita pastikan bahwa PDIP akan mengusung calon sendiri,” ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).

Itu adalah penggalan berita yang ditayang oleh tribunnews.com hari kemarin, dan ini sebuah sinyal yang sangat menarik untuk dibaca dan disimak, untuk selanjutnya ditebak “arah liar-nya” dalam event pilkada DKI 2017 ini.

Mengapa menjadi “liar” arahnya ? ya, tentu saja akan menjadi sebuah opini “liar” yang sudah diumpan oleh PDIP ke “floor” perhelatan DKI 2017. Sebab masyarakat (politik) DKI akan dikocok dan dipaksa untuk mengikuti “harap-harap cemas” sebuah tarian politik “tebak-tebak buah manggis” ala PDIP yang tentu saja ibu Megawati Soekarnoputri sebagai “poros” penabuh “gong gamelan” terakhir.

Dan sudah pasti di event DKI 2017 ini, mau tidak mau, suka tidak suka, benci atau “muak”, bahwa PDIP adalah pemain penentu dan utama dalam perhelatan pemilihan gubernur, itu adalah sebuah fakta.

Siapa yang mau “protes” bilang jangan percaya ?

Silahkan saja bergeram “nggeutheum-nggeutheum” sendiri menahan “amarah” yang tergembol “geyal-geyol”, siapa suruh menggembol sendiri, getto aja koh revolt.

Dengan merujuk berita pernyataan pak Djarot itu (jika benar), maka sinyal kuat dipastikannya PDIP maju dengan mengusung kader sendiri, bisa dikatakan “final” dan “sah” (sahih).

Mengapa ?

Sebab PDIP lah satu-satunya partai yang memang memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan cagub-cawagub DKI 2017 meski tanpa berkoalisi dengan partai manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun